Cegah Bencana Asap, Dompet Dhuafa Gagas Pokja Nasional

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 10 November 2015 18:38
Cegah Bencana Asap, Dompet Dhuafa Gagas Pokja Nasional
Pokja Nasional Kemanusiaan Dampak Asap ini beranggotakan sejumlah lembaga dan akan memfokuskan perhatian pada dampak asap terhadap anak-anak.

Dream - Bencana kabut asap terjadi secara berulang dan membawa dampak begitu besar bagi kesehatan. Selama 17 tahun, belum ada upaya penanganan yang sangat efektif untuk mencegah dampak tersebut.

Menyadari hal ini, lembaga donor Dompet Dhuafa menggandeng Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menggagas kelompok kerja (pokja) penanganan bencana asap. Pokja yang diberi nama Nasional Kemanusiaan ini akan fokus pada pencegahan dampak bencana asap terhadap anak-anak dan kelompok rentan bahaya asap.

" Kami tidak ingin kualitas generasi masa depan bangsa dari kesehatan khususnya kesehatan anak-anak memburuk. Mengingat kabut asap ini sudah 17 tahun berulang setiap tahun," ujar Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini saat diskusi di Jakarta, Selasa, 10 November 2015.

Juwaini mengatakan pokja ini juga akan menggandeng beberapa lembaga kemanusiaan lain. Beberapa di antara yang telah bergabung ialah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Humanitarian Forum Indonesia (HFI), South East Asia Humanitarian Forum (SEAHUM), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

" Maka kami berharap lintas suku dan agama dapat bergabung dalam pokja Nasional Kemanusiaan ini," jelas Direktur Program Dompet Dhuafa Imam Rulyawan.

Dalam pokja Nasional Kemanusiaan ini, sejumlah bantuan telah disalurkan ke tujuh titik wilayah yang terkena dampak langsung musibah asap. Menurut data Dompet Dhuafa, sebanyak 117.170 masker, 36.500 liter air bersih, dan 50 paket makanan sudah disalurkan.

" Selain itu juga ada 20 titik pos kesehatan yang melayani 4.040 jiwa," jelas Juwairi.

Ke depan, Juwairi berharap program ini dapat menanggulangi adanya bencana serupa. Sebab, selain penyaluran bencana dan penanganan trauma, Dompet Dhuafa juga membangun rumah evakuasi warga.

" Sembilan 'safe house' yang kami bangun di tujuh provinsi semoga dapat segera selesai. Dan jika bencana ini terjadi lagi, maka dapat digunakan," tutup dia.

Beri Komentar