Pembangunan Jalan Blok 206 Yang Menjadi Lokasi Insiden Mina Tahun Lalu (saudigazette.com.sa)
Dream - Otoritas Proyek Pembangunan Mekah dan Situs Suci membangun jalur langsung menuju areal Jamarat pada Jalan Blok 206. Pada tahun lalu, jalan ini menjadi lokasi insiden yang menewaskan ribuan jemaah haji akibat bertubrukan.
Harian berbahasa Arab, Makkah melaporkan, mengutip sumber dari otoritas tersebut, jemaah yang menggunakan jalan ini tidak lagi harus bertemu dengan sejumlah persimpangan jalan. Mereka bisa langsung menuju areal jamarat melalui jalan layang yang saat ini tengah dibangun.
Proyek pembangunan jalan langsung ini diperkirakan akan selesai pada 1 Zulhijah 1437 Hijriah. Dalam perhitungan Masehi, proyek diperkirakan selesai pada 2 September 2016.

Jalan ini sebelumnya hanya diperuntukkan bagi jemaah haji pejalan kaki yang hendak ke areal jamarat untuk melempat jumrah. Ujung jalan tersebut merupakan pertigaan yang hanya memungkinkan bagi jemaah berbelok ke arah kiri atau kanan.
Usai berbelok, jemaah yang menuju areal jamarat akan bertemu dengan arus jemaah keluar areal tersebut yang telah melaksanakan pelontaran jumrah. Akibat arus jemaah yang begitu besar dan tidak lagi ada jalan alternatif, jemaah dari kedua arah bertabrakan hingga banyak yang meninggal pada tahun lalu.
Otoritas pembangunan juga akan membongkar seluruh tenda yang menghalangi jalan. Tenda-tenda tersebut akan dipindah, menyusul dipindahnya kantor pemerintah dari kawasan tenda ke areal yang letaknya sedikit menjauh.

Sementara itu, pembangunan Kota Mekah diperkirakan akan segera selesai sebelum musim haji. Nantinya, otoritas perluasan Masjidil Haram akan mengaktifkan sekitar 27 pusat layanan yang terbagi sebanyak 22 unit di Mina, tiga unit di Muzdalifah, dan dua unit di Arafah.
Pusat layanan ini akan bekerja mengawasi kebersihan dan kesehatan lingkungan serta memastikan keamanan makanan bagi para jemaah. Mereka juga akan memantau pergerakan jemaah dari dan menuju tenda bermukim.
Di sisi lain, temperatur di Mina akan diturunkan dari 33 derajat Celsius menjadi 21 derajat Celsius sepanjang musim haji tahun ini. Untuk program ini, otoritas pelayanan akan menggunakan mesin AC tipe baru yang dikembangkan oleh perusahaan asal Australia.
(Ism, Sumber: saudigazette.com.sa)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu