Saudi Larang Umrah Sambil Wisata?

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 18 Mei 2016 18:01
Saudi Larang Umrah Sambil Wisata?
Otoritas Haji dan Umrah menyatakan jemaah yang juga berwisata di sela umrah dapat semakin lama tinggal di Saudi. Ini berakibat pada penuhnya area dua Masjid Suci.

Dream - Sejumlah paket umrah sekaligus wisata yang ditawarkan para agen perjalanan tampaknya harus terhenti. Ini lantaran otoritas haji dan umrah Arab Saudi tidak membolehkan jemaah umrah bepergian ke tempat-tempat selain dua kota suci, Mekah dan Madinah.

" Departemen Penerbitan Paspor dan Kementerian Haji dan Umrah tidak membolehkan jemaah melewati batas dari Dua Masjid Suci," ujar salah satu pengelola agen perjalanan yang tidak disebut namanya kepada media setempat.

Sejumlah investor pada sektor perjalanan Umrah langsung melayangkan keluhan dengan kebijakan Kementerian Haji dan Umrah tersebut. Mereka meminta Kementerian memfasilitasi prosedur seusai dengan sistem yang sudah berjalan. Namun upaya mereka kandas. 

" Departemen Penerbitan Paspor menyatakan kekhawatiran akan adanya jumlah jemaah yang meningkat apabila mereka dibiarkan berjalan-jalan dan mengunjungi sejumlah tempat di wilayah Kerajaan. Tapi investor pada sektor tersebut bertanggung jawab untuk melapor," kata dia.

" Program umrah-wisata dapat menjadi sumber pendapatan yang bagus dan dapat membantu mengurangi ketergantungan Kerajaan pada minyak bumi sebagai sumber pendapatan nasional. Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional harus mengintervensi dan menyelesaikan masalah ini," ucap dia.

Asisten Direktur Departemen Penerbitan Paspor Umrah Mayor Jenderal Khalid bin Fahad Al Ju'aid mengatakan tengah merancang sistem elektronik untuk penerapan program tersebut.

Dia menekankan pentingnya jemaah meninggalkan area Kerajaan segera setelah menyelesaikan program wisata mereka. " Tertundanya keberangkatan jemaah haji dapat menjadi hukuman bagi para jemaah lainnya juga agen perjalanan umrah," kata Al Ju'aid.

Sumber: arabnews.com

Beri Komentar