Cek Fakta: Al Zaytun Akhirnya Dirobohkan, Ridwan Kamil Kerahkan Alat Berat
Dream - Beredar sebuah video di YouTube yang menyebutkan bahwa Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, akhirnya dibongkar.
Video yang diunggah channel YouTube Lidah Rakyat itu menarasikan bahwa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, merobohkan Ponpes Al Zaytun dengan mengerahkan alat berat.
" Ponpes Alzaytun Di Robohkan Dengan Alat Berat Ridwan Kamil Ratakan Semua Bangunan Viral News~," demikian judul video tersebut.
Selain itu, pada tumbnail video juga disertakan tulisan " Al Zaytun akhirnya dirobohkan, Ridwan Kamil kerahkan alat berat untuk ratakan semua bangunan."
Lalu benarkah kabar tentang Ridwan Kamil merobohkan Ponpes Al Zaytun dengan mengerahkan alat berat?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, video itu sama sekali tidak menampilkan tayangan terkait Ponpes Al Zaytun yang dirobohkan.
Unggahan tersebut juga sama sekali tidak menunjukkan bukti bahwa Ridwan Kamil mengerahkan alat berat untuk merobohkan bangunan Ponpes Al Zaytun.
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada bukti atau pun berita kredibel yang menyatakan bahwa Ridwan Kamil merobohkan Ponpes Al Zaytun dengan mengerahkan alat berat.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib