Cerita Ikan Lele Raksasa Di Kolam Pendingin PLTN Chernobyl
Dream - Salah satu kecelakaan kimia paling kelam adalah meledaknya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl, Ukraina pada 26 April 1986. Peristiwa itu bahkan menjadi pelajaran untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
Begitu dahsyat dampaknya, kawasan tersebut sampai saat ini masih dinyatakan sebagai daerah radioaktif yang berbahaya dan tak berpenghuni.
Kini, setelah puluhan tahun berlalu, banyak rumor menyebutkan cerita aneh tentang makhluk mutan dari Chernobyl akibat paparan radiasi.
Kisah seram seperti munculnya laba-laba mutan, katak radioaktif, hingga lele raksasa di PLTN itu membuat kawasan Chernobyl tambah misterius.
Salah satu lokasi parah yang terdampak adalah area kolam pendingin PLTN Chernobyl. Kolam pendingin itu konon menjadi rumah lele raksasa seukuran manusia dewasa.
Yang menjadi pertanyaan, benarkah cerita lele raksasa Chernobyl itu nyata? Untuk mengetahuinya, kita simak paparan laman greenmatters.com berikut ini.
Seperti kita ketahui bersama, peristiwa meledaknya PLTN Chernobyl pada 37 tahun lalu menyisakan banyak rahasia yang belum terungkap. Salah satunya adalah efek paparan radioaktif.
Akibat ledakan PLTN Chernobyl, seluruh wilayah tersebut menjadi tempat yang sangat berbahaya untuk dihuni bagi manusia atau makhluk hidup lainnya. Sekarang wilayah sekitar PLTN sudah menjadi kota mati.
Meski sudah puluhan tahun berlalu, kawasan Chernobyl kini masih dalam tingkat dua isotop radioaktif (Cesium-137 dan Strontium-90).
Bahkan beberapa danau di Chernobyl memiliki kandungan radioaktif lebih tinggi dari tingkat maksimum yang diizinkan untuk dijamah manusia.
Kendati demikian, sebagian peneliti masih penasaran untuk mencari tahu makhluk hidup apa yang bisa bertahan di wilayah yang sangat beracun itu.
Salah satu cerita yang cukup populer di kalangan ilmuwan adalah munculnya ikan lele raksasa yang hidup di kolam pendingin PLTN Chernobyl.
Ikan lele tersebut mampu bertahan meski seluruh tubuhnya telah terpapar radioaktif dalam jumlah yang mematikan bagi manusia. Bahkan pertumbuhannya dianggap tidak normal.
Kolam pendingin PLTN Chernobyl itu berada di pinggiran Sungai Pripyat, dan dibuat pada tahun 1975 untuk mentransfer panas dari reaktor nuklir ke udara.
Menurut penelitian tahun 1987, kolam itu menjadi salah satu yang mendapat dampak besar dari kecelakaan nuklir hingga membunuh kehidupan yang ada di sana akibat endapan radioaktif.
Namun ada seekor lele jenis Wels yang hidup di kolam tersebut dengan ukuran yang sangat besar. Spesies lele ini juga dikatakan tidak biasa dari jenis pada umumnya.
Normalnya, panjang lele Wels ini bisa mencapai 1,5 meter, dan beratnya bisa lebih dari 90,7 kilogram. Lele Wels mampu bertahan hidup sampai usia 80 tahun.
Tetapi, ikan lele Wels yang berada di kolam pendingin PLTN Chernobyl ini panjangnya lebih dari 1,9 meter atau hampir dua meter.
Banyak yang menduga ukuran raksasa dari ikan ini karena adanya radiasi di kolam pendingin tersebut. Kemunculan ikan lele raksasa di Chernobyl bahkan menarik perhatian Jeremy Wade, host River Monsters di kanal Animal Planet.
Namun demikian, belum dapat dipastikan apakah mayoritas ikan lele di kolam pendingin PLTN Chernobyl berukuran lebih besar dari rata-rata.
Untuk menemukan jawabannya, pemeriksaan komparatif tambahan dilakukan di beberapa tempat selain di kolam pendingin Chernobyl. Lokasi tersebut adalah Sungai Pripyat dan danau terdekat.
Apakah paparan radioaktif dapat berpengaruh dengan ikan di Chernobyl? Sebuah penelitian tahun 1996 terhadap ikan lele Chernobyl yang diketahui hidup di kolam pendingin menemukan adanya kerusakan genetik karena konsentrasi Cesium-137.
Hal berbeda ditemukan sebuah studi tahun 2018 yang tidak menemukan hal ini. Studi tersebut 'tidak menemukan korelasi positif antara tingkat paparan radiasi dan kerusakan kromosom' pada ikan lele di kolam pendingin.
Studi tersebut meneliti dampak radiasi pada ikan tenggeran, ikan roach, dan ikan lele di perairan yang berbeda.
Kesimpulannya adalah tidak ada penyakit, tumor besar, atau kelainan bentuk pada ikan mana pun. Ikan dalam kondisi sehat keseluruhan.
Penelitian justru menemukan perubahan morfologis (bentuk tubuh) dalam sistem reproduksi ikan di danau di Chernobyl. Bahkan selama beberapa generasi, ikan hanya dipengaruhi oleh radiasi tingkat rendah dalam tubuh mereka.
Meski studi tahun 2018 terbilang paling komprehensif, perlu penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan pemahaman yang lebih kuat tentang efek pada sistem genetik, selain kemungkinan korelasi antara radiasi dan ukuran ikan lele di kolam pendingin Chernobyl.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang