Warung Buka Seperti Biasa Tapi Pelanggan Selalu Melihatnya Tutup. (Foto: MStar)
Dream - Berbagai upaya dilakukan warga dalam mengatasi merosotnya ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.
Bagi yang jadi pegawai negeri atau swasta yang punya gaji tetap, pandemi mungkin tidak terlalu berdampak.
Namun bagi yang bekerja di sektor informal seperti pedagang kaki lima, pandemi menghancurkan penghasilan mereka.
Seperti cerita mengharukan seorang penjual nasi lemak yang hanya ingin dikenal sebagai Deqwan berikut ini.
Berbagai cobaan dihadapinya. Mulai ditipu saat awal berjualan masker hingga warung nasi lemaknya kena santet orang tak bertanggung jawab.
Pemuda Malaysia ini mengaku pernah ditipu hingga puluhan juta saat awal pandemi lalu. Waktu itu dia ingin berjualan masker.
" Ketika awal pandemi Covid-19 tahun lalu, saya kena tipu sebanyak 43.000 ringgit (sekitar Rp146 juta) saat berjualan masker," kata Deqwan mengawali kisahnya.
Hingga saat ini kasus penipuan tersebut belum juga selesai hingga membuat dirinya sedikit mengalami tekanan.
Namun di ujung bulan Juni lalu, dia mengumpulkan kekuatan untuk memulai bisnis tempat makan.
Sejak membuka warung makan di Permaisuri, Cheras, pemuda 29 tahun ini mulai merasa tenang.
Dia mengaku berhasil mengumpulkan pelanggan setia yang 'jatuh cinta' dengan tangan dinginnya mengolah nasi lemak.
" Saya memilih untuk jualan makanan, yang menjadi kebutuhan orang. Lagipula, orang tidak membeli barang yang mereka inginkan, namun yang mereka perlukan," katanya.
Ternyata usaha nasih lemaknya membuahkan hasil. Kata Deqwan, dia tak mengincar untung besar, tapi hanya untuk memenuhi kebutuhan.
" Orang sampai antre membelinya. Pelanggan yang viralkan warung saya karena lauknya yang banyak tak sepadan dengan harganya yang murah," ujar Deqwan.
Deqwan mengaku dia tidak sendirian mendirikan tempat makan tersebut. Dia melibatkan orang-orang di rumahnya.
" Ini peluang saya untuk berbagi rezeki dengan teman sebab mereka juga terdampak pandemi Covid-19," katanya.
Namun, di balik sukses tersebut, warung makan Deqwan tiba-tiba mengalami masalah sejak lebih dari seminggu lalu.
Jika sebelumnya mampu menjual 12-15 kilogram nasi lemak sehari, kini jumlahnya makin menurun hingga sedikit mematahkan semangatnya.
Yang lebih aneh lagi, ada pelanggan setianya yang mengadu kalau warung makan nasi lemaknya sering tutup.
Padahal, Deqwan berusaha meyakinkan warung nasi lemaknya selalu buka setiap hari seperti biasanya.
" Sudah lima hari saya tak berjualan. Saya ambil keputusan untuk istirahat saja. Saya heran, pelanggan yang selalu datang mengadu kenapa saya tak buka warung.
" Ada juga yang tanya lewat WhatsApp. Padahal memang buka. Biasanya sebelum ini 12 hingga 15 kg nasi habis terjual pada pukul 11 pagi. Tapi akhir-akhir ini, tak sampai separuh terjual," keluh Deqwan.
Namun Deqwan enggan bersangka buruk dan berpikiran yang bukan-bukan mengenai kondisi warung nasi lemaknya yang sepi pembeli.
" Saya harus sabar, apalagi saya cuma pedagang kaki lima yang menumpang untuk mencari rezeki. Saya juga tak berharap bisnis ini untuk jangka panjang.
" Soal rezeki, saya serahkan kepada Allah dan berpikiran positif. Setidaknya saya bisa keluar rumah berjualan, merasa sehat. Itulah nikmat Allah yang sangat saya syukir.
" Sampai sekarang masih ada pelanggan yang telpon dan kirim pesan. Tapi saya mau menenangkan diri dulu," pungkasnya.
Sumber: mStar
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR