RS Lapangan Indonesia jadi fasilitas kesehatan terakhir yang diserang Israel
RS Lapangan Indonesia jadi fasilitas kesehatan terakhir yang diserang Israel
Dream - Sistem kesehatan di Jalur Gaza terancam dalam bahaya besar setelah Israel kembali membombardir Tal Al-Sultan dan kantong pengungsian lain di Raffah. Sebelumnya aksi serangan Israel yang dikutuk dunia internasional telah menewaskan 45 warga Palestina.
Melansir Al Jazeera, Rumah Sakit Lapangan Indonesia adalah fasilitas medis terbaru di Rafah yang jadi target serangan yang menyebabkan kerusakan pada lantai atas rumah sakit.
Serangan itu membuat staf medis dan pasien terjebak di fasilitas yang selama ini dijadikan tempat perlindungan keluarga Palestina. Sebelumnya, Rumah Sakit Khusus Rafah di Kuwait juga terpaksa ditutup usai serangan Israel di luar gerbang yang menewaskan dua staf medisnya.
Saksi mata mengatakan para korban terkena tembakan dari pesawat Israel. Rumah sakit merawat sebagian besar dari 249 orang yang terluka dalam serangan Israel pada Minggu malam di kamp pengungsi tersebut.
Dr Mohammed Tahir, seorang ahli bedah ortopedi yang secara sukarela bekerja di Rumah Sakit Gaza Eropa di Rafah, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa penutupan Rumah Sakit Khusus Kuwait menempatkan orang-orang di Rafah dalam bahaya besar.
“Apa yang kami alami di sini adalah serangan membabi-buta. Tidak hanya masyarakat yang diserang secara langsung, mereka juga memblokade akses layanan medis penting,” kata Tahir.
Ia mengatakan, Rumah Sakit Kuwait sebagai rumah sakit utama telah dipindahkan operasinya ke al-Mawasi yang memiliki rumah sakit lapangan.
Sayangnya fasilitas kesehatan ini belum sepenuhnya siap.
Sementara itu, pergerakan ambulans yang terbatas membuat korban yang terluka tidak bisa mendapat pertolongan tim medis.
Di pusat kota Gaza, ratusan warga Palestina yang menerima perawatan di Rumah Sakit Deir el-Balah’s Al-Aqsa Martyrs juga diyakini berada dalam bahaya. Fasilitas kesehatan ini diambang penutupan karena Israel memblokir pasokan bahan bakarnya.
Pasukan Israel diketahui telah merusak, menghancurkan atau menduduki 24 rumah sakit di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.
Zionis Israeal hanya menyisakan enam fasilitas yang berfungsi sebagian, dari 36 rumah sakit yang beroperasi di Gaza.
Tak hanya itu, Israel juga memblokir pasokan penunjang kesehatan mencapai fasilitas kesehatan di seluruh Jalur Gaza sejak awal perang.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya