Cerita Pilu Dokter Gaza Ceritakan Kondisi Rafah Usai Diserang Israel

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 30 Mei 2024 07:36
Cerita Pilu Dokter Gaza Ceritakan Kondisi Rafah Usai Diserang Israel
Sistem kesehatan yang runtuh di Jalur Gaza membawa tekanan lebih lanjut atas serangan tentara Israel di Rafah.

RS Lapangan Indonesia jadi fasilitas kesehatan terakhir yang diserang Israel

1 dari 10 halaman

Cerita Pilu Dokter Gaza Ceritakan Kondisi Rafah Usai Diserang Israel

Cerita Pilu Dokter Gaza Ceritakan Kondisi Rafah Usai Diserang Israel © Serangan tentara Israel di kota Rafah, Palestina, telah menyebabkan banyak anak-anak dan pengungsi menjadi korban. 2024 maverick

RS Lapangan Indonesia jadi fasilitas kesehatan terakhir yang diserang Israel

2 dari 10 halaman

Dream - Sistem kesehatan di Jalur Gaza terancam dalam bahaya besar setelah Israel kembali membombardir Tal Al-Sultan dan kantong pengungsian lain di Raffah. Sebelumnya aksi serangan Israel yang dikutuk dunia internasional telah menewaskan 45 warga Palestina.


Melansir Al Jazeera, Rumah Sakit Lapangan Indonesia adalah fasilitas medis terbaru di Rafah yang jadi target serangan yang menyebabkan kerusakan pada lantai atas rumah sakit.

3 dari 10 halaman

© Asap membumbung tinggi di belakang rumah seorang warga di Raffah, Palestina usai serangan bom oleh Israel (Foto: Instagram/unrwa) 2024 maverick

Serangan itu membuat staf medis dan pasien terjebak di fasilitas yang selama ini dijadikan tempat perlindungan keluarga Palestina. Sebelumnya, Rumah Sakit Khusus Rafah di Kuwait juga terpaksa ditutup usai serangan Israel di luar gerbang yang menewaskan dua staf medisnya.

4 dari 10 halaman

Ratusan Korban Terluka

Saksi mata mengatakan para korban terkena tembakan dari pesawat Israel. Rumah sakit merawat sebagian besar dari 249 orang yang terluka dalam serangan Israel pada Minggu malam di kamp pengungsi tersebut.

5 dari 10 halaman

© Serangan tentara Israel di kota Rafah, Palestina, telah menyebabkan banyak anak-anak dan pengungsi menjadi korban. 2024 maverick

Dr Mohammed Tahir, seorang ahli bedah ortopedi yang secara sukarela bekerja di Rumah Sakit Gaza Eropa di Rafah, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa penutupan Rumah Sakit Khusus Kuwait menempatkan orang-orang di Rafah dalam bahaya besar.

6 dari 10 halaman

© Serangan tentara Israel di kota Rafah, Palestina, telah menyebabkan banyak anak-anak dan pengungsi menjadi korban. 2024 maverick

“Apa yang kami alami di sini adalah serangan membabi-buta. Tidak hanya masyarakat yang diserang secara langsung, mereka juga memblokade akses layanan medis penting,” kata Tahir.

7 dari 10 halaman

Ia mengatakan, Rumah Sakit Kuwait sebagai rumah sakit utama telah dipindahkan operasinya  ke al-Mawasi yang memiliki rumah sakit lapangan.

Sayangnya fasilitas kesehatan ini belum sepenuhnya siap.

Sementara itu, pergerakan ambulans yang terbatas membuat korban yang terluka tidak bisa mendapat pertolongan tim medis.

8 dari 10 halaman

© Serangan tentara Israel di kota Rafah, Palestina, telah menyebabkan banyak anak-anak dan pengungsi menjadi korban. 2024 maverick

Di pusat kota Gaza, ratusan warga Palestina yang menerima perawatan di Rumah Sakit Deir el-Balah’s Al-Aqsa Martyrs juga diyakini berada dalam bahaya. Fasilitas kesehatan ini diambang penutupan karena Israel memblokir pasokan bahan bakarnya.

9 dari 10 halaman

© Asap membumbung tinggi di belakang rumah seorang warga di Raffah, Palestina usai serangan bom oleh Israel (Foto: Instagram/unrwa) 2024 maverick

10 dari 10 halaman

Pasukan Israel diketahui telah merusak, menghancurkan atau menduduki 24 rumah sakit di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.

Zionis Israeal hanya menyisakan enam fasilitas yang berfungsi sebagian, dari 36 rumah sakit yang beroperasi di Gaza.


Tak hanya itu, Israel juga memblokir pasokan penunjang kesehatan mencapai fasilitas kesehatan di seluruh Jalur Gaza sejak awal perang.

Beri Komentar