Ilustrasi Seorang Anak Sedang Belajar. (Foto: Pexels.com/Julia M Cameron)
Dream - Contoh kalimat pasif penting diketahui agar bisa membuat kalimat yang mudah dipahami, baik dalam bahasa tulis maupun bahasa lisan.
Kalimat pasif merupakan kalimat yang subjeknya dikenai tindakan. Mengetahui serta memahami contoh kalimat pasif akan membantu seseorang ketika hendak belajar menulis dengan baik dan benar.
Ciri-ciri dari contoh kalimat pasif adalah diawali dengan menyebutkan pelaku sebagai objek sasaran dari kata kerja dalam kalimat tersebut. Sementara subjek dari contoh kalimat pasif sudah pasti dikenai tindakan, sedangkan objeknya adalah bagian dari subjek di kalimat aktif.
Singkatnya, contoh kalimat pasif menggambarkan hubungan antara subjek dan kata kerja, ketika subjek menerima tindakan dari kata kerja yang digunakan.
Dalam artikel kali ini, Dream akan memaparkan contoh kalimat pasif, pengertian, jenis serta ciri-cirinya. Simak penjelasannya berikut ini!
Sebelum lebih jauh membahas contoh kalimat pasif, kamu wajib mengetahui terlebih dahulu pengertiannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kalimat ialah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan.
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kalimat terdiri dari dua jenis yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Pengertian kalimat aktif adalah kalimat yang mana subjeknya melakukan tindakan yang disebut sebagai predikat. Sementara pengertian kalimat pasif adalah jenis kalimat yang subjeknya dikenai sebuah tindakan, dalam bentuk predikat pada objeknya.
Secara sederhana, kalimat pasif merupakan kebalikan dari kalimat aktif. Dalam struktur penyusun kalimat pasif, subjeknya berperan sebagai korban yang dikenai sebuah tindakan. Tujuan dari kalimat pasif adalah menenkankan tindakan dengan kata kerja dan objek dalam sebuah kalimat.
Mengutip dari buku Intisari Bahasa Indonesia untuk SMA (2008) oleh Diana Nababan, kalimat pasif memiliki ciri-ciri yang bisa diidentifikasi dengan mudah. Predikat dalam contoh kaliat pasif berisi kata kerja berawalan (di-), (ter-), dan (konfiks ke-an). Kemudian, kalimat pasif juga memiliki ciri bentuk diri atau persona (ku-) dan (kau-).
Contoh kalimat pasif dapat diketahui dengan mudah melalui ciri-cirinya. Beberapa di antara ciri-ciri dalam contoh kalimat pasif adalah sebagai berikut:
Ciri-ciri contoh kalimat pasif yang pertama adalah terdapat imbuhan yaitu ter-, di-, ter-an dan ter-ke-an. Adanya kata imbuhan ini menunjukkan subjek dalam kalimat pasif berperan sebagai pihak yang dikenai aktivitas.
Ciri-ciri kalimat pasif yang kedua adalah subjeknya berubah menjadi pihak yang dikenakan suatu tindakan. Singkatnya, posisi subjek dalam kalimat pasif adalah objek dalam kalimat aktif.
Contoh kalimat pasif mempunyai kata ganti yang bisa menunjukkan suatu kepunyaan. Kata ganti ini menunjukkan kepunyaan, baik orang pertama, kedua atau ketiga atau yang disebut pronomina persona. Dalam pembentukan kalimat, pronomina persona bisa bergabung dengan subjek atau objek dan predikat dengan objek.
Contoh kalimat pasif dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan objeknya dan predikatnya. Berikut penjelasan selengkapnya:
Jenis dalam contoh kalimat pasif menurut objeknya yang pertama adalah kalimat pasif transitif. Kalimat ini tersusun dari antar subjek, predikat, dan objek kemudian diikuti kata keterangan atau kata pelengkap. Apabila tidak ada kata pelengkap tidak masalah, sebab sudah terangkai menjadi kalimat yang utuh.
Contoh kalimat pasif transitif: Pisang itu dimakan monyet yang kelaparan.
Jenis kalimat pasif menurut objeknya yang kedua adalahh kalimat pasif intransitif. Tidak ada objek dalam kalimat pasif intransitif. Sebab posisi objek digantikan oleh kata keterangan atau pelengkap. Kalimat ini tersusun dari subjek-predikat-kata keterangan atau subjek-predikat-kata pelengkap.
Contoh: Kucing itu terkurung di dalam kandang.
Contoh kalimat pasif menurut predikatnya yang pertama adalahh kalimat pasif tindakan. Predikat dalam kalimat ini berperan sebagai bentuk aktivitas atau tindakan tertentu. Sementara imbuhan bisa ditambahkan pada predikatnya dalam bentuk di- atau di-kan, sesuai kalimat yang akan dirangkai.
Contoh: Bangunan pasar itu dirobohkan pemerintah.
Contoh kalimat pasif menurut predikatnya yang kedua ialah kalimat pasif keadaan. Predikat dalam kalimat ini berperan dalam bentuk keadaan. Imbuhannya bisa berupa ke-an.
Contoh: Orang itu kecelakaan karena mengantuk.
Contoh kalimat pasif biasanya juga disisipi kata 'oleh' atau 'dengan'. Dalam jurnal berjudul Fungsi Pelaku dalam Kalimat Pasif Bahasa Indonesia (2016) oleh Suher M. Saidi, contoh kalimat pasif objeknya adalah bagian dari subjek di kalimat aktif.
Agar lebih memahaminya, simak kumpulan contoh kalimat pasif berikut ini dirangkum Dream dari berbagai sumber:
Demikian itulah contoh kalimat pasif lengkap dengan pengertian, jenis dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat!
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun