Pengertian Kata Kerja, Ciri-ciri, dan Jenisnya, Lengkap dengan Contoh yang Mudah Dipahami

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Senin, 13 Februari 2023 12:05
Pengertian Kata Kerja, Ciri-ciri, dan Jenisnya, Lengkap dengan Contoh yang Mudah Dipahami
Keberadaan kata kerja sangat penting untuk membentuk sebuah kalimat efektif yang mudah dipahami.

Dream – Ketika Sahabat Dream belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia tentu pernah mendapatkan materi tentang kalimat berpola S+P+O+K atau Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan. Susunan kata SPOK itulah yang nantinya membuat kalimat yang kamu buat menjadi baik dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Untuk membuat sebuah kalimat menjadi lebih sempurna dan enak sewaktu dibaca, penambahan kata kerja menjadi hal yang diperlukan. Bahkan hampir tidak ada kalimat yang tidak diberikan kata kerja di dalamnya.

Namun tentunya penggunaan kata kerja tidaklah bisa dilakukan secara asal-asalan. Penyusunan SPOK harus tetap diperhatikan agar kalimat yang tersusun sudah benar-benar sesuai.

Meskipun kata kerja menjadi hal yang sudah tidak asing lagi bagi Sahabat Dream, tidak semuanya mengetahui ciri-ciri serta jenis-jenisnya. Nah, berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang kata kerja sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 9 halaman

Pengertian Kata Kerja

Pengertian Kata Kerja

Sebelum membahas lebih dalam tentang kata kerja, alangkah baiknya jika sahabat Dream mengetahui terlebih dahulu pengertian dari kata kerja itu sendiri. Kata kerja atau verba adalah kelas atau kelompok kata yang menyatakan tentang suatu tindakan, keadaan, proses, ataupun pengertian dinamis lainnya.

Keberadaan kata kerja dalam sebuah kalimat sangatlah penting karena bisa membuat kalimat yang sahabat Dream tuliskan menjadi lebih efektif. Maksudnya adalah kalimat tersebut akan lebih mudah untuk dipahami saat dibaca. Karena informasi yang kamu berikan bisa tersampaikan dengan baik.

Dalam susunan SPOK sendiri, posisi kata kerja adalah sebagai predikat (P). Jadi, keberadaan kata kerja adalah hal yang pokok dalam suatu kalimat. Jika dalam suatu kalimat tidak terdapat kata kerja, maka kalimat tersebut tidaklah bisa dikatakan sebagai kalimat efektif.

2 dari 9 halaman

Ciri-ciri Kata Kerja

Mengingat betapa pentingnya kata kerja dalam suatu kalimat, oleh karena itu sahabat Dream haruslah mengetahui apa saja ciri-ciri dari kata kerja tersebut. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kata kerja yang perlu kamu ketahui dengan baik:

  • Memiliki arti perbuatan, aktivitas, atau tindakan.
  • Memiliki arti proses.
  • Secara umum menggunakan imbuhan, seperti me-, di-, ter-, me-kan, di-kan, ber-an, memper, an, dan memper-i. Kata tersebut bisa diawali dengan kata pernyataan waktu, misalnya saja sedang, telah, akan, hampir, dan segera.
  • Bisa diperluas dengan memberi tambahan dengan + kata sifat sesudah. Misalnya saja “ ia berjalan dengan lambat”.
  • Kata kerja kerap diikuti dengan kata serta atau keterangan.
  • Bisa diberikan aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah. Misal: akan makan, akan sekolah.
  • Bisa dilingkari dengan kata tidak. Misal: tidak minum, tidak belajar.
  • Bisa diikuti oleh gabungan kata dengan + KB/KS. Misal: Pergi dengan kakak, berlari dengan cepat.
3 dari 9 halaman

Jenis-jenis Kata Kerja

Jenis-jenis Kata Kerja

Setelah mengetahui ciri-ciri kata kerja, hal lain yang juga perlu sahabat Dream ketahui adalah jenis-jenis dari kata kerja. Berikut adalah beberapa jenis kata kerja:

Kata Kerja Verba Berdasarkan Bentuknya

Kata kerja berdasarkan bentuknya dibagi menjadi dua sebagai berikut:

Kata kerja verba dasar

Kata kerja verba dasar adalah kata kerja yang tidak mempunyai imbuhan atau hanya berupa kata dasar saja.

Contoh: Saat akhir pekan hanya ingin tidur saja.

Kata kerja turunan

Kata kerja turunan adalah kata kerja yang sudah mendapatkan imbuhan dan terbagi menjadi lima:

  • Bebas afiks wajib adalah kata yang harus memiliki afiks agar berfungsi sebagai kata kerja dan jika dipisah dar afiks, maka bisa menjadi jenis kata lain. Contoh: melebar, mendarat, dan sebagainya.
  • Bebas afiks manasuka adalah kata kerja dasar yang ditambahkan afiks, namun masih bisa berfungsi sebagai kata kerja jika afiks tidak digunakan. Contoh: mencari, bekerja.
  • Terikat afiks wajib. Contoh: mengungsi, berjuang.
  • Reduplikasi adalah kata kerja yang mendapatkan pengulangan. Contoh: mencari-cari, bergoyang-goyang.
  • Majemuk adalah kata kerja yang terbentuk dari dua kata yang lain dan setelah digabungkan bisa memberikan makna baru. Contoh: cuci darah, cari mati.

Kata Kerja Berdasarkan Subjeknya

Kata kerja berdasarkan subjeknya terbagi menjadi dua sebagai berikut:

Kata kerja verba aktif

Kata kerja verba aktif adalah kata kerja yang subjeknya memiliki posisi sebagai pelaku dan berawalan me- dan ber-.

Contoh:

Ayah mengumpulkan daun kering di belakang rumah.

Kakak bertemu teman semasa SD di toko.

Kata kerja verba pasif

Kata kerja pasif adalah kata kerja yang subjeknya memiliki posisi sebagai yang dikenai subjek atau disebut juga sebagai penderita. Biasanya menggunalan awalan di- dan ter-.

Contoh:

Bunga anggrek ibu selalu disirami kakak setiap hari.

Layang-layang adikku tersangkut di pohon.

4 dari 9 halaman

Kata Kerja Verba Berdasarkan Objeknya

Kata kerja berdasarkan objeknya terbagi menjadi tiga sebagai berikut:

Kata kerja verba transitif

Kata kerja verba transitif adalah kata kerja yang harus memiliki objek supaya bisa diketahui maknanya.

Contoh: Ibu mencuci baju.

Kata kerja verba intransitif

Kata kerja verba intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek dikarenakan sudah jelas.

Contoh: Vera sedang beli gula di warung depan rumah.

Kata Kerja Berdasarkan Bentuk Lain

Kata kerja berdasarkan bentuk lain dibagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut:

Kata kerja verba benefaktif

Kata kerja verba benefaktif adalah kata kerja yang menunjukkan pekerjaan atau suatu tindakan yang dilakukan oleh orang lain. Biasanya menggunakan imbuhan berupa me- dan kan-.

Contoh:

Ibu membuatkan nasi tumpeng untuk ayah saat ulang tahun.

Doni membelikan sepatu baru untuk adiknya.

Kata kerja verba reflektif

Kata kerja verba reflektif adalah kata kerja yang menunjukkan perbuatan untuk dirinya sendiri. Biasanya menggunakan imbuhan me- atau ber-.

Contoh:

Dian merias diri saat akan datang ke pernikahan temannya.

Kakak selalu bermain game online setiap hari Minggu.

Kata kerja verba resiprok

Kata kerja resiprok adalah kata kerja yang menunjukkan perbuatan atau kegiatan yang dilakukan oleh dua orang. Kata kerja ini tidak boleh jika diawali dengan kata “ saling” karena maknanya menunjukkan “ saling”. Biasanya menggunakan imbuhan ber- dan -an.

Contoh:

Kakek dan nenek itu selalu berpegangan tangan.

5 dari 9 halaman

50 Contoh Kata Kerja

Ada banyak sekali kata kerja bahasa Indonesia yang sahabat Dream gunakan dalam pembicaraan sehari-hari. Baik itu saat mengobrol maupun saat menulis. Secara umum, suatu kalimat pasti menggunakan kata kerja yang membuat kalimat tersebut terasa hidup. Berikut adalah beberapa contoh kata kerja yang perlu sahabat Dream ketahui:

  1. Menyiram
  2. Mengunyah
  3. Menyapu
  4. Mengukus
  5. Memikul
  6. Menganyam
  7. Mengiris
  8. Mencatat
  9. Menenun
  10. Memangkas
  11. Menggergaji
  12. Mengasah
  13. Menebang
  14. Membakar
  15. Melukis
  16. Memancing
  17. Menjahit
  18. Mengecat
  19. Merangkul
  20. Melambai
  21. Mengalungkan
  22. Membuang
  23. Menghirup
  24. Melintasi
  25. Membilas
  26. Menggosok
  27. Mengunyah
  28. Menyembur
  29. Menghisap
  30. Membaca
  31. Melempar
  32. Menangkap
  33. Menarik
  34. Mendorong
  35. Mendongak
  36. Melompat
  37. Menanam
  38. Menembak
  39. Memecahkan
  40. Membelai
  41. Menuntun
  42. Menyelam
  43. Menebar
  44. Memeriksa
  45. Menggigit
  46. Mengangguk
  47. Mengantri
  48. Menunduk
  49. Menampar
  50. Mencabut
6 dari 9 halaman

Pengelompokan Kata Kerja Menurut Perilaku Semantis dan Penuruna Kata Kerja

Pengelompokan kata kerja menurut perilaku semantis adalah sebagai berikut:

  1. Perbuatan, untuk menjawab pertanyaan “ Apa yang dilakukan oleh subjek?”
  2. Proses, untuk menjawab pertanyaan “ Apa yang terjadi pada subjek?”
  3. Keadaan, untuk menyatakan bahwa acuan verba berada dalam keadaan tertentu.
  4. Pengalaman, peristiwa yang terjadi pada subjek begitu saja, tanpa adanya kesengajaan dan kehendaknya.

Penurunan Kata Kerja

Dalam proses penurunan kata kerja dilakukan dengan empat cara, yakni sebagai berikut:

  1. Transposisi, yakni penurunan kata kerja dari kelas kata lain.
  2. Pengafiksan, yakni penurunan kata kerja dengan penambahan afiks pada dasar.
  3. Reduplikasi, yakni penurunan kata kerja dengan pengulangan kata.
  4. Pemajemukan, yakni penurunan kata kerja dengan penggabungan atau pemaduan dua dasar ataupun lebih.
7 dari 9 halaman

Contoh Kata Kerja dalam Kalimat

Agar lebih memahami penjelasan tentang kata kerja, sebaiknya kamu simak contoh kata kerja dalam kalimat Bahasa Indonesia berikut ini:

Wendy menyiram tanaman herbal di halaman rumahnya.

Rina mengukus ubi untuk sarapan.

Hendra mencatat pengeluaran hariannya.

Pemerintah menebangi pohon di hutan Kalimantan untuk pembukaan lahan.

Seniman itu melukis perempuan di hadapannya dengan sangat lihai.

Ibu melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan.

Rendi menghisap rokok di teras kantor bersama rekannya.

Polisi menembak pencuri yang kabur.

Orang-orang mengantri BBM di SPBU.

Dinda menampar kekasihnya yang ketahuan selingkuh.

Ayah mencabut rerumputan di samping rumah.

Kinan membelai rambut adiknya dengan penuh kasih sayang.

Tukang bakso mendorong gerobaknya setiap malam untuk mencari nafkah.

Petani menanam sayuran di ladang.

Lolita menuntun neneknya menyeberangi jalan raya.

8 dari 9 halaman

Mengenal Kata Kerja Material dan Contohnya

Mengenal Kata Kerja Material dan Contohnya

Dalam mempelajari kata kerja, maka ada yang disebut dengan kata kerja material. Kata kerja material adalah cara penggunaan kata kerja yang sering digunakan. Di mana kata kerja ini memiliki imbuhan yang bertujuan untuk menunjukkan aktivitas fisik yang dilakukan seseorang. Ketika kata kerja material disusun dalam bentuk kalimat, maka struktur kalimatnya adalah sebagai berikut:

Subjek + Kata kerja material + Objek + Keterangan (opsional)

Contoh Kata Kerja Material

Berikut adalah beberapa kata kerja material yang perlu sahabat Dream ketahui:

  1. Membaca
  2. Memakan
  3. Memasak
  4. Memotong
  5. Menjatuhkan
  6. Merapikan
  7. Menjemur
  8. Merebus
  9. Menarik
  10. Mendorong
  11. Menyimpan
  12. Membuka
  13. Memsiahkan
  14. Memeluk
  15. Menggambar
  16. Menyapu
  17. Menulis
  18. Membawa
  19. Memotong
  20. Menjatuhkan
  21. Merapikan
  22. Menjemur
  23. Merebus
  24. Menarik
  25. Mendorong
  26. Menyimpan
  27. Membuka
  28. Memisahkan
  29. Memeluk
  30. Menggambar
  31. Menyapu.

Contoh Kalimat dengan Kata Kerja Material

  1. Vania sedang membaca novel di taman samping rumah.
  2. Dek Dania sedang belajar menulis bersama ibu.
  3. Kucing tetangga memakan masakan ibu yang ada di meja makan.
  4. Paman dan bibi datang membawa banyak makanan untuk aku.
  5. Ibu memasak opor ayam untuk menyambut kedatangan tamu ayah.
  6. Kakak tidak sengaja menjatuhkan jam tangan kesayangan ayah.
  7. Petugas pemadam kebakaran menolong kucing yang tersangkut di saluran air.
  8. Ibu dan putrinya sibuk membakar sosis dan daging di halaman rumah.
9 dari 9 halaman

Fungsi Kata Kerja dalam Sebuah Kalimat

Dalam penjelasan sebelumnya telah disebutkan bahwa kata kerja itu biasanya berposisi sebagai predikat. Namun, sebenarnya kata kerja juga bisa berposisi sebagai subjek, objek, dan pelengkap. Berikut penjelasannya lebih lengkap tentang fungsi kata kerja dalam sebuah kalimat:

Kata Kerja sebagai Predikat

Fungsi kata kerja yang pertama adalah sebagai predikat. Inilah yang biasanya diketahui oleh sebagian besar orang. Berikut adalah contoh kalimat kata kerja sebagai predikat:

  • Kakak dan suaminya berpelukan di hari ulang tahun pernikahan mereka.
  • Yoga menendang bola dengan sangat kencang.
  • Felma mendengarkan lagu-lagu hits dari EXO.

Kata Kerja sebagai Subjek

Umumnya dalam suatu kalimat akan menggunakan kata benda sebagai subjek. Namun,kata kerja juga bisa berposisi sebagai subjek. Berikut adalah contohnya:

  • Menulis adalah aktivitasku sehari-hari.
  • Makan buah secara rutin dapat menyehatkan tubuh.
  • Berlari setiap pagi bisa membuat tubuh menjadi sehat.

Kata Kerja sebagai Objek

Selain menjadi subjek, kata kerja juga bisa berposisi sebagai objek. Jadi, objek tidak selalu berupa kata benda ya, sahabat Dream. Berikut contoh kalimatnya:

  • Dira berlatih merawat ikan di kolam rumah.
  • Bu Sita mengajarkan membaca kepada anak-anak kolong jembatan.
  • Farah memikirkan pindah kosnya besok siang.

Kata Kerja sebagai Pelengkap

Selain sebagai predikat, subjek, dan objek, fungsi kata kerja juga bisa sebagai pelengkap. Dalam sebuah kalimat, keberadaan pelengkap adalah untuk melengkapi kalimat agar maknanya lebih jelas. Berikut adalah contoh kalimatnya:

  • Doni sudah berhenti menangis.
Beri Komentar