Dahnil Anzar Simanjuntak (Liputan6.com)
Dream - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menjadi saksi dalam sidang kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Dia diminta memberikan keterangan mengenai awal mula terjadi kasus penyebaran hoaks itu. Ketua Majelis Hakim, Joni membuka dengan pertanyaan mengenai hubungan saksi dengan terdakwa.
" Saudara kenal terdakwa?" tanya Joni di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 11 April 2019.
Dahnil menjawab hubungannya dengan Ratna hanya sebatas sesama orang Batak. Selebihnya, dia tidak mengenal Ratna secara pribadi.
" Saya tahu beliau aktivis, secara pribadi saya tidak kenal," ucap Dahnil.
Setelah diminta Majelis Hakim, Dahnil lalu menjelaskan kasus hoaks yang melibatkan Ratna. Dia mengaku mendapat informasi Ratna dianiaya di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 1 Oktober 2018.
" Saya dapat beritanya malam, setelah Maghrib. Waktu itu sedang berada di Kertanegara, di kediaman Pak Prabowo," kata dia.
Seluruh orang yang ada di kediaman Prabowo waktu itu kaget mengetahui adanya informasi penganiayaan itu. Menurut Dahnil, Prabowo bahkan ingin mengetahui kondisi Ratna secara langsung.
" Tiba-tiba ada berita pemukulan dan saat itu kaget. (Kemudian) Pak Prabowo ingin melihat kondisi Bu Ratna," kata dia.
Pada 2 Oktober 2018, Ratna dan Prabowo bertemu secara langsung di Bogor, Jawa Barat. Meski demikian, Dahnil mengaku tidak pernah bertemu langsung dengan Ratna usai beredarnya kabar penganiayaan tersebut.
Rocky Gerung Bakal Jadi Saksi
Dalam sidang ini, selain Dahnil, Jaksa Penuntut Umum juga bakal menghadirkan beberapa orang saksi.
" Empat (saksi) sebenarnya, Deden, dua pendemo kita harapkan hadir," ujar Jaksa Daroe saat dikonfirmasi sebelum sidang, Kamis 11 April 2019.
Dahnil perlu dihadirkan karena dianggap mengetahui awal mula kasus hoaks yang dilakukan ibu dari artis Atiqah Hasiholan itu.
" Ya, namanya saksi ingin mendapatkan keterangan dari pasal yang didakwakan, inti prinsipnya semua saksi kan seperti itu, tentu secara spesifik saya belum bisa menjelaskan di sini," ucap dia.
Jaksa juga berencana memanggil Rocky Gerung menjadi saksi di persidangan. Sementara Tompi, yang sebelumnya pernah diagendakan untuk bersaksi, hingga kini belum ada memberikan jawaban terkait kesediaan bersaksi.
" Tentu (Rocky) akan kita panggil. Untuk Tompi yang bersangkutan pernah kita panggil dua kali tentu ada mekanismenya nanti, pada prinsipnya semua saksi wajib hadir dalam persidangan," kata dia. (ism)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu