Bocah Rohingya Dalam Kerangka Hunian Yang Dibangun PPPA Darul Quran (Foto: Istimewa)
Dream - Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Quran mengubah dua bukit di Modorchara, Kutupalang, Bangladesh menjadi Kampung Quran bagi para pengungsi Rohingya. Di tempat pengungsian baru ini, Daarul Quran membangun 100 unit hunian, masjid, serta madrasah sebagai pusat pendidikan.
" Tahap awal 100 hunian. Itu masih jauh dari cukup. Data dari tim PPPA di lokasi, untuk dua perbukitan yang kita kelola jadi Kampung Quran perlu lebih 500 hunian," kata Direktur Eksekutif PPPA Tarmizi Ashidiq, melalui keterangan tertulis diterima Dream, Kamis, 21 Desember 2017.
Tarmizi mengatakan ada tiga visi yang ingin dicapai melalui program Kampung Quran di Modorchara. Selain kemampuan menghapal Alquran, Kampung Quran juga mengembangkan kemampuan berbicara dan diplomasi menggunakan bahasa Arab dan Inggris.
Tujuannya, kata Tarmizi, agar anak-anak Rohingya dapat memperjuangkan bangsanya di tengah pergaulan dunia.
" Dan kemampuan untuk menulis. Dengan mampu menulis mereka bisa berkisah tentang diri mereka pada dunia agar bisa mengisi informasi di dunia digital maupun media cetak tentang hak-hak mereka sebagai manusia yang punya hak azasi untuk hidup dan tinggal di muka bumi ini," ujar dia.
Tarmizi menuturkan membantu warga Rohingya yang digusur pemerintah Myanmar bukan semata-mata dengan donasi semata. Untuk itu, PPPA Darul Quran menginisiasi program jangka panjang agar etnis Rohingya terbebas dari pengusiran tak berujung.
(Sah)