Aung San Suu Kyi
Dream - Pejabat tinggi Komite Hak Azasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menaikkan kemungkinan menjadikan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi sebagai tersangka dalam kasus pengusiran dan pembunuhan ribuan warga Rohingya di Rakhine.
ABC News melaporkan Komisaris Tinggi Hak Azasi Manusia untuk PBB Zeid Ra'ad Al-Hussein mengaku tak terkejut jika kelak pengadilan militer mengenai Myanmar memutuskan munculnya isu genosida dalam peristiwa tersebut.
PBB sebelumnya telah menggambarkan kematian dan pemindahan warga Rohingya sebagai genosida. Di awal Desember 2017 ini, Zeid telah meminta penyelidikan kriminal atas kejahatan di Myanmar.
Zeid mengatakan tidak dapat mengesampingkan kemungkinan pemimpin militer dan pemerintah atas kejahatan tersebut.
" Tingkat kegawatan dan skala tersebut menyarankan munculnya kejahatan yang memerlukan tanggapan masyarakat internasional," kata Zeid.
" Tindakan genosida sangat sulit untuk ditetapkan karena memiliki ambang batas yang tinggi. Oleh karena itu perlu pengadilan untuk membuktikannya," ucap Zeid.
Zeid mengatakan telah memperingatkan Suu Kyi untuk menghentikan perburuan etnis Rohingya. Peringatan melalui saluran telepon itu, kata Zeid, tidak mendapat respon dari Suu Kyi.
" Dia bilang 'ini mengerikan, tentu kita ingin melihatnya'," kata Zeid.
" Tapi kemudian beberapa hari setelah itu mereka mulai mempertanyakan metodologi yang telah kami pilih, mereka mulai mempertanyakan apakah faktanya benar."
Suu Kyi, lanjut Zeid, kemungkinan telah menyetujui tindakan militer terhadap orang-orang Rohingya, katanya. Zeid menyarankan agar Suu Kyi juga dinyatakan bersalah karena gagal bertindak.
" Ada kejahatan kelalaian," kata Zeid.
" Mengingat skala operasi militer dengan jelas, ini harus diambil keputusan pada tingkat yang cukup tinggi," ucap dia menambahkan.
(Sah)
Advertisement
3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
