Dasar Polisi Tetapkan Ibu Angeline Jadi Tersangka

Reporter : Sandy Mahaputra
Minggu, 14 Juni 2015 12:50
Dasar Polisi Tetapkan Ibu Angeline Jadi Tersangka
Angeline tewas diduga karena dianiaya dan diperkosa mantan pembantu Margareth, Ag.

Dream - Polisi menetapkan Margareth, ibu angkat Angeline (8 tahun) sebagai tersangka penelantaran anak. Angeline tewas diduga karena dianiaya dan diperkosa mantan pembantu Margareth, Ag.

Lalu apa dasar polisi menaikkan status Margareth? " Angeline terlihat kurus. Soal asupan gizi, tidak memberi makan, itu kan juga masuk dalam penelantaran anak," kata Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto saat dihubungi, Minggu 14 Juni 2015.

Penetapan status tersangka ini berdasarkan keterangan saksi-saksi yang telah diperiksa. Dari hasil pemeriksaan, Margareth terbukti melakukan tindakan penelantaran terhadap Angeline.

Margareth dinilai tidak mengurus dan memberi perhatian yang baik terhadap Angeline. " Itu juga penelantaran anak," ujar dia.

Polisi juga mengumpulkan bukti kuat dugaan kekerasan yang dialam Angeline. Untuk yang satu ini, polisi masih menunggu hasil visum. " Harus dibuktikan lagi berdasarkan visum," papar dia.

Dari hasil autopsi didapat, bocah yang meninggal karena benturan benda tumpul di kepala itu memiliki 20 lebih luka memar di sekujur tubuh. (Ism)

1 dari 3 halaman

Angeline Diperkosa dalam Kondisi Meninggal

Angeline Diperkosa dalam Kondisi Meninggal © Dream

Angeline Diperkosa dalam Kondisi Meninggal

Dream - Agus (25), bekas satpam di rumah Angeline usai memperkosa dan membunuh Angeline, dalam keadaan tak bernyawa, ternyata masih sempat memperkosa lagi bocah malang tersebut.

" Jadi sudah tewas, sudah jadi mayat, Agus masih memperkosa lagi. Total dua kali dia memperkosa Angeline," kata Kapolresta Denpasar, Komisaris Besar Polisi, Anak Agung Made Sudana, Rabu malam 10 Juni 2015.

Agus tega mengabisi nyawa bocah berusia 8 tahun itu lantaran ia takut perbuatan bejatnya diketahui ibu angkat Angeline, Margareth.

" Korban diperkosa saat keadaan rumah sedang sepi di malam hari. Margareth dan seluruh keluarga tengah tertidur lelap," ujarnya.

Menurut hasil forensik RSUP Sanglah, pelaku membunuh korban menggunakan benda tumpul. " Benda tumpul itu dipukul ke kepala korban."

 

2 dari 3 halaman

Reka Ulang Pembunuhan Angeline Digelar

Reka Ulang Pembunuhan Angeline Digelar © Dream

Reka Ulang Pembunuhan Angeline Digelar

Dream - Polresta Denpasar menggelar reka ulang pembunuhan bocah 8 tahun, Angeline. Reka ulang digelar di lokasi penemuan jenazah Angeline.

" Sekarang tim penyidikan melakukan pra rekonstruksi untuk mengetahui bagaimana aksi itu dilakukan, sekaligus mencocokkan dengan keterangannya," ujar Kapolresta Denpasar, Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana, Kamis, 11 Juni 2015.

Dibawah pengawalan ketat Polisi, Agus digiring ke lokasi kejadian. Polisi tiba di lokasi perkara sekitar pukul 11.00 WITA, atau sekitar 10.00 WIB.

Sejumlah warga sudah berkumpul untuk menyaksikan berjalannya reka ulang. Melihat kemunculan Agus, tersangka yang baru turun dari mobil langsungd diteriaki warga. 

Sebagian warga bahkan terlihat geram dengan ulah tersangka. Diantara kerumunan masa, ancaman akan membunuh tersangka juga sempat terdengar.

3 dari 3 halaman

FOTO: Rekonstruksi Pembunuhan Angeline

FOTO: Rekonstruksi Pembunuhan Angeline © Dream

FOTO: Rekonstruksi Pembunuhan Angeline

Dream - Polisi akhirnya menetapkan Agustinus Hamdamai sebagai tersangka pembunuh tunggal Angeline (8). Agus merupakan mantan pekerja di rumah ibu angkat Angeline, Margareith. 

Angeline diduga diperkosa sebelum dibunuh. Bahkan dari pengakuan pelaku, korban juga diperkosa saat sudah dalam kondisi meninggal di kediaman Margareith, Denpasar Timur, Bali. 

Kamis 11 Juni kemarin, polisi menggelar rekonstruksi untuk mencocokkan keterangan korban dan para saksi. Saat ditemukan, jasad bocah yang hilang selama tiga minggu itu sedang memeluk boneka. 

Dari hasil autopsi diketahui, Angeline menderita luka memar di sekujur tubuh. Ada 20 lebih luka memar dari ujung kepala hingga kaki, termasuk bekas sundutan rokok. Tetapi, penyebab kematian bukan karena memar itu melainkan benturan benda tumpul di kepala. 

Seperti apa rekonstruki yang digelar? Berikut foto-fotonya. FOTO Rekonstruksi Pembunuhan Angeline(Ism, Antara Foto: Fikri Yusuf dan Wira Suryantala) 

Beri Komentar