Dream - Beredar video di media sosial memperlihatkan momen seorang anak perempuan terjebak di jalur zipline yang macet. Peristiwa itu disebut terjadi di daerah Nusa Penida, Bali.
Mengutip akun X @Pai_C1, terlihat seorang anak terjebak di lintasan zipline yang macet sebelum sampai ke titik akhir lintasan. Dalam video berdurasi 51 detik itu, gadis tersebut tampak naik wahana yang tinggi itu seorang diri.
Berada di ketinggian, lintasan wahana itu tampak melewati lautan di bawahnya.
Meskipun terjebak di ketinggian, gadis itu terlihat cukup tenang dan sempat diam sesaat.
Tak lama kemudian, anak itu berusaha menggerakkan tangan dan kakinya, berusaha agar bisa terus maju hingga akhir lintasan.
Usahanya itu pun tak sia-sia, secara perlahan ia berhasil menggerakkan badannya terus maju ke arah depan.
Tak disebutkan kapan dan dimana pastinya peristiwa itu terjadi.
Meski begitu, videonya viral di media sosial dan menuai berbagai respons netizen di kolom komentarnya.
Banyak yang mengaku salut dengan gadis kecil itu karena tetap tenang ketika terjebak di atas ketinggian. Tak hanya itu, netizen juga memuji aksi bocah itu yang tetap berusaha menggerakkan kaki dan tangannya agar bisa tetap melaju dari lintasan.
“Setenang itu, tanpa nangis,” tulis akun @Fikssih membalas unggahannya.
“Anak cerdas, dia ga panik, tp bisa melawan rasa takutnya, aku ga mungkin bisa se tenang dia,” tulis akun @Far.
“Kalo gw jelas bisa, bisa nangis,” tulis akun @intanorii.
“bisa setenang itu yaa min,” tulis akun @hasamici.
“masyaallah pinter banget adeknya,” tulis akun @fxbulous di kolom komentar.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas