Video Menegangkan Lift Rumah Sakit Anjlok Saat Dimasuki Pasien, Ranjang Sampai Terjungkal

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 30 Desember 2022 08:36
Video Menegangkan Lift Rumah Sakit Anjlok Saat Dimasuki Pasien, Ranjang Sampai Terjungkal
Perawat yang berada di dalam dengan sigap melindungi kepala pasien itu.

Dream - Seorang pria nyaris kehilangan nyawa setelah terjatuh bersama lift yang digunakan. Kejadian tersebut diduga terjadi di sebuah rumah sakit.

Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, tampak pria tersebut jatuh dari tempat tidur pasien di sebuah lift.

Pasien malang itu dikawal oleh dua perawat. Saat hendak memasuki lift, salah satu perawat terlebih dahulu masuk ke dalam lift dan kemudian menarik kasur sang pasien.

1 dari 4 halaman

Sedangkan perawat lainnya perlahan membantu mendorong kasur sang pasien dari sisi lainnya. Sayangnya, lift itu mengalami malfungsi.

Dalam kondisi pintu lift yang masih terbuka lebar, lift itu terlihat mulai turun. Bahkan salah satu perawat belum sempat ikut masuk ke dalam lift itu.

Perawat yang berada di dalam pun terlihat kebingungan. Karena posisi kasur yang belum masuk sempurna, kasur itu terlihat miring dan membuat sang pasien jatuh dengan posisi kepala yang terlebih dahulu menyentuh lantai.

2 dari 4 halaman

Detik-detik Menegangkan Lift Rumah Sakit Anjlok

Perawat yang berada di dalam dengan sigap melindungi kepala pasien itu. Sementara itu perawat lainnya dan seorang wanita yang berada di luar lift pun turut panik dan kebingungan dengan kejadian itu.

Tidak diketahui lokasi kejadian tersebut, namun dalam video tersebut terlihat tanggal kejadian terjadi pada 8 Oktober 2022.

3 dari 4 halaman

Sejak dibagikan, video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 10,8 juta kali. Ribuan komentar warganet pun turut meramaikan postingan tersebut.

“ Bagaimana mungkin lift bisa mengalami kerusakan yang berbahaya?”

“ Kelalaian dan kurangnya perawatan”

“ Bro, dia hampir kehilangan setengah tubuhnya”

“ Beruntung dia dia tidak terpotong menjadi dua”

Laporan : Erdyandra Tri Sandiva

4 dari 4 halaman

 

Beri Komentar