Kritik Warga Kanada Terhadap Masyarakat Amerika Serikat Yang Dianggap Takut Terhadap Islam (Foto: Shutterstocks)
Dream - Hingga Juli 2017, kejahatan yang menimpa umat Islam di Amerika Serikat meningkat sampai 91 persen. Menurut kelompok advokasi Muslim dan Hak Azasi Manusia, angka tersebut muncul dibandingkan periode yang sama pada 2016.
Insiden prasangka terhadap Muslim juga mengalami kenaikan sebesar 24 persen.
Laman Al Jazeera, laporan Council on American-Islamic Relations (CAIR) pada Senin, 17 Juli 2017, melaporkan kejahatan akibat rasa kebencian terhadap Islam meningkat drastis sejak 2016.
" Kampanye pemilihan presiden dan pemerintahan Trump telah memanfaatkan fanatisme dan kebencian yang menyasar kelompok Muslim Amerika dan kelompok minoritas lainnya," kata seorang koordinator CAIR Zainab Arain, yang bertugas memantau dan memerangi Islamofobia.
" Jika prasangka yang mempengaruhi komunitas Muslim Amerika berlanjut seperti sebelumnya, 2017 bisa menjadi salah satu tahun terburuk yang pernah terjadi untuk insiden semacam itu."

Kejadian yang paling sering ditemukan dari Islamofobia sejak April hingga Juni 2017, ialah pelecehan. Selain itu, muncul kejahatan yang melibatkan kekerasan fisik atau kerusakan properti.
Dalam 347 kasus yang diidentifikasi, 57 persen laki-laki menjadi target sasaran, dan 43 persen serangan menyaras perempuan. Para pelaku biasanya menargetkan rumah atau tempat tinggal korban, mengikuti korban di jalan raya. Selain itu, intimidasi dan kekerasan terhadap Muslim terjadi fasilitas publik semacam bandar udara, kereta api, dan bus.

CAIR mengatakan pemicu prasangka anti-Muslim yang paling umum selama 2017 ialah asal negara dan ras. Dalam survei, tercatat sebanyak 32 persen insiden.
" 20 persen insiden terjadi karena seseorang dianggap Muslim. 15 persen insiden karena Muslimah yang mengenakan hijab," ucap dia.(Sah)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang