Di Balik Indahnya Pantai Indah Kapuk Terdapat Pemukiman Dengan Kondisi Memprihatinkan.
Dream - Jakarta terkenal sebagai kota yang penuh dengan gedung-gedung pencakar langit, polusi, dan kemacetan.
Kendati demikian Jakarta juga memiliki kawasan wisata alam yang indah dan menarik, tidak kalah dari kota lainnya.
Salah satu tempat wisata alam di Jakarta adalah Pantai Indah Kapuk atau yang lebih dikenal dengan istilah PIK.
Wisata alam PIK ini menawarkan beragam pemandangan indah, mulai dari pantai hingga mangrove.
PIK juga menyediakan permainan anak, shopping mall dan tempat kuliner. Inilah kenapa tempat ini sangat cocok untuk liburan keluarga.

Namun di balik keindahan PIK ini terdapat kondisi perkampungan dengan pemandangan yang mengenaskan.
Di sekitar PIK ada pemukiman penduduk yang warganya hidup berdampingan dengan tumpukan sampah.
Pemandangan miris di balik keindahan PIK ini diungkap dalam video yang dibagikan akun Instagram @folkshitt.
Dicuplik dari video kanal YouTube Rayazie Vlog, pemandangan pemukiman penduduk ini begitu kontras dengan indahnya wisata Pantai Indah Kapuk.
Terlihat dalam video tersebut, akses masuk kampung di sekitar PIK begitu memprihatinkan.

Terdapat jembatan kayu yang tak layak dan membahayakan untuk masuk ke dalam kampung tersebut.
Di bawah jembatan terdapat sungai kecil yang sangat kotor, penuh dengan sampah sarap.

Berbagai macam sampah itu membuat aliran air menjadi macet. Tidak bisa dibayangkan betapa bau kampung itu.

Sementara di atas sampah itu terdapat rumah-rumah penduduk yang semi permanen. Temboknya terbuat dari bata ringan campur papan tripleks.

Begitu masuk kampung, suasananya sungguh memprihatinkan. Rumah penduduk berdesak-desakan seolah bikin napas terasa sesak.

Berjalan lebih ke dalam juga tidak memungkinkan karena kampung itu seolah dikepung oleh sampah.

Seperti sebelumnya, rumah warga dibuat seadanya dari bata ringan yang dipadukan dengan papan tripleks.
Karena dibangun di atas aliran sungai yang sudah mampet, rumah-rumah ini cuma ditopang pakai batang kayu begitu saja.

Di sisi lain kampung, terdapat jalan yang kanan kirinya penuh dengan sampah. Tak bisa dibayangkan, bagaimana warga di kampung tersebut bisa hidup berdampingan dengan sampah.

Sumber: Instagram
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
