Di Luar Warung Bakso, Ternyata Dalemnya Bikin Kaget

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 26 Mei 2021 14:02
Di Luar Warung Bakso, Ternyata Dalemnya Bikin Kaget
Bukan menjual bakso, ternyata warung tersebut menjual minuman keras (miras).

Dream - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar melakukan razia di sejumlah tempat yang diduga terjadi kerumunan. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya penyebaran virus Corona.

Operasi tersebut akhirnya membongkar penyamaran salah satu warung bakso di Jl. Kajaolalido. Bukan menjual bakso, ternyata warung tersebut menjual minuman keras (miras).

“ THM berkedok Warung bakso, warung bakso Bang Jago,” kata Kasatpol PP Kota Makassar, Imam Hud, Minggu 23 Mei 2021 dikutip dari akun Instagram @makassar_iinfo.

1 dari 5 halaman

Nampak Botol Miras Berserakan

Dalam video yang diunggah akun tersebut, Satuan Tugas Penguraian Kerumunan (Satgas Raika) yang terdiri dari TNI-Polri dan Pemkot Makassar terlihat tengah menggeledeh tempat menjual miras berkedok warung bakso.

Warung bakso

Terlihat petugas nampak marah saat menyaksikan adanya kerumunan tanpa menerapkan protokol kesehatan ketat. Selain itu, terlihat juga adanya panggung live music hingga berbagai minuman keras di atas meja.

“ Kalau kelakuanmu begini, kamu yang akan menyebar Covid. Ini kedok bakso, di dalam bir, di luar jualan bakso, anda kumpulin orang baru berbuat begini (kerumunan), seandainya tadi buka tak ada permasalahan, anda matikan lampu tak boleh keluar,” jelas seorang anggota TNI.

2 dari 5 halaman

Pelanggaran Jam Operasional

Dilansir dari makassar.terkini.id, Selasa 25 Mei 2021, secara terpisah, Sekertaris Satpol PP Makassar Iqbal Asnan mengatakan, tempat tersebut telah melanggar jam operasional yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Tak hanya itu, petugas juga akan memerika izin usaha minuman beralkohol di tempat tersebut.

“ Warung Bakso Bang Jago, sebenarnya melaksanakan aktifitas selayaknya THM yang menyediakan hiburan malam. Pelanggaran dilakukan adalah pelanggaran protokol kesehatan dan jam operasional, selain itu sementara didalami pelanggaran ijin operasionalnya,” pungkasnya.

4 dari 5 halaman

Jerit PSK Kalijodo di Buku Harian yang Tertinggal

Dream - Hingar bingar lokalisasi prostitusi di Kalijodo, ternyata menyimpan curahatan hati para Pekerja Seks Komersial (PSK) di sana yang sangat memilukan.

Berawal dari sebuah bilik kamar berukuran 1 x 2 meter yang berlokasi di Kafe Mega Mas, tertinggal sebuah buku catatan yang diyakini milik seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang tertinggal.

Buku bersampul kotak-kotak merah dengan garis kuning di halaman depan ini tertulis sebuah nama; ‘Dewi.Me:Mas’.

Dalam lembaran pertama buku itu, hanya ada beberapa hitungan, dan setelah dibuka ke halaman berikutnya, si empunya buku ini ternyata menyelipkan sebuah catatan hidupnya yang berisikan bahwa ia sudah tak kuat lagi dengan profesinya saat ini.

"  Aa. Allah aku udah gak betah hidup yang ku jalani. Ya Allah bimbinglah aku ke jalan yang benar. Ya Allah... Aku ingin jadi orang yang baik di mata semua orang terutama-Mu. Ya Allah... Kapan semua nich berakihir ya Aallah aku udah cape dengan semua nich," tulis pemilik buku diary.

5 dari 5 halaman

Tak hanya buku ini, ternyata di kamar lain masih dalam lokasi yang sama yaitu Kafe Mega Mas juga ditemukan buku diary. Kali ini, buku tersebut tanpa sampul dan terlihat usang. Tak ada nama yang menunjukkan siapa pemilik buku ini.

Di dalam buku yang kertasnya sudah mulai terkoyak itu tertulis curahan hati PSK Kalijodo lainnya tentang kisah percintaan yang ia alami.

"  Hidup ini begitu indah dan hidup ini pun begitu adil semenjak kenal dirimu walau pun kita hanya sebatas teman tapi suatu saat nanti aku."

"  Andai kamu tau betapa ku merindukanmu. Andai saja kamu tau betapa hidup ini indah di saat bersama mu. Walu pun hanya dalam mimpi indahku saja, tapi suatu saat nanti aku percaya mimpi itu menjadi kenyataan untuk bisa hidup bersama mu my love."

Namun, di dalam lembaran buku tersebut tertulis sebuah nama 'Via'. Ia menulis bahwa ia terjerumus ke dunia gelap karena salah pergaulan.

Beri Komentar