Heboh Poster Museum Manusia Purba Jawa Tengah, Apa yang Aneh?

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 22 Agustus 2017 12:01
Heboh Poster Museum Manusia Purba Jawa Tengah, Apa yang Aneh?
Warganet enggan disebut sebagai keturunan 'kera'.

Dream - Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran bakal menggelar 'Pameran Warisan Dunia Jawa Tengah' di Hotel Dana, Surakarta, pada 21 hingga 25 Agustus 2017. Poster acara tersebut disebar lewat akun Facebook Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam poster itu terpasang gambar tiga sosok manusia purba yang menyita perhatian pengguna Facebook. Beberapa dari mereka malah memberikan komentar pedas terkait gambar poster undangan itu. 

Salah satu pengguna Facebook yang berkomentar adalah Omar Mukhlis Ardiansyah. Di kolom komentar Facebook dia menulis, " Teori evolusi, salah satu kebohongan terbesar sepanjang zaman. Kalau evolusi benar terjadi semua kera sudah punah. Jadi manusia semua #pembodohan."

Beberapa pengguna Facebook lain mencoba memberi penjelasan kepada Omar. Akun Aditya Suseno misalnya. Dia menjelaskan mengenai taksonomi, pemilahan makhluk hidup.

Dia juga menjelaskan mengenai mengapa evolusi terjadi. " Evolusi adalah perubahan antar generasi secara perlahan. Sepanjang kamu tidak mirip 100 persen dengan orang tuamu sebenarnya kamu telah berevolusi," tulis Aditya.

Dan unggahan itu benar-benar riuh oleh perdebatan warganet. Mereka saling mengutarakan pendapat tentang teori evolusi. Ada yang dengan tegas menyatakan tak percaya dan yakin bahwa seluruh manusia merupakan berasal dari Nabi Adam.

Jawaban Petugas Museum Sangiran

1 dari 1 halaman

Jawaban Petugas Museum Sangiran

Jawaban Petugas Museum Sangiran © Dream

Kasi Pemanfaatan BPSMP Sangiran, Iwan Setiawan Bimas, mengatakan, tiga sosok di poster tersebut merupakan karakter materi koleksi Museum Manusia Purba Sangiran, Jawa Tengah. Rencananya, saat Pameran Warisan Dunia Jawa Tengah, salah satu dari tiga koleksi itu, Homo Erectus, akan dipamerkan.

" Sesuai dengan kegiatan, pameran ini adalah salah satu kegiatan untuk penyebarluasan informasi mengenai Situs (Purbakala) Sangiran dan potensi yang ada di dalamnya," kata Iwan kepada Dream, Senin, 21 Agustus 2017.

Situs Sangiran telah menjadi Warisan Dunia sejak 1996. Selain Homo Erectus, di situs tersebut ditemukan Pithecanthropus erectus atau 'Manusia Jawa'.

Selain itu, Museum Sangiran juga menyimpan Homo Floresiensis, manusia purba terpendek.

Menanggapi perdebatan pengguna media sosial mengenai kreasionisme dan evolusionisme, Iwan dengan santai menjawab," Kalau tentang hal ini (perdebatan) mungkin bisa dilihat langsung di Museum Manusia Purba Sangiran, hehehe."

Beri Komentar