Kecantikan Tak Selamanya Bawa Hoki, Gadis Sangat Cantik Ini Malah Tak Dipercaya Lulusan Oxford

Reporter : Nabila Hanum
Senin, 23 Januari 2023 10:01

Dianggap Terlalu Cantik, Netizen Tak Percaya Wanita Ini Lulusan Oxford

Bagi sebagian orang tampaknya gadis seperti Kate tidak mungkin pintar dalam pendidikan.

Dream – Semua wanita ingin memiliki paras yang cantik dan menarik. Selain bisa membuat lelaki jatuh hati, wajah yang rupawan juga dapat mendatangkan berbagai keuntungan.

Harus diakui jika sebagian perempuan berparas cantik bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan, mudah berteman, atau berbagai keuntungan lain karena kecantikannya. Namun anggapan itu tak sepenuhnya benar.

Seorang wanita berparas cantik juga memiliki kerugian tersendiri. Hal itulah yang dialami wanita beranam Kate Zhu Wenqi.

Lantaran kecantikan alaminya, Kate dituduh berbohong saat menuliskan latar belakang pendidikannya sebagai lulusan universtasi ternama dunia, Oxford University.

1 dari 3 halaman

Dilasnir dari SCMP, Kate terlihat seperti wanita glamour karena berdandan cantik, berpakaian stylish, sering liburan dan bersosialisasi, juga melakukan kegiatan outdoor.

Bagi sebagian orang tampaknya gadis seperti Kate tidak mungkin pintar dalam pendidikan.

Kate dibesarkan di Cina Selatan dan diterima pada departemen Matematika pada usia 16 tahun.

2 dari 3 halaman

Dianggap Terlalu Cantik, Netizen Tak Percaya Wanita Ini Lulusan Oxford

Pada halaman Linkedin-nya setelah lulus dari Oxford dengan gelar master pertamanya, dia bekerja di kantor JP Morgan di Hongkong pada 2014.

Kemudian bekerja untuk Goldman Sachs pada tahun 2017 -2019. Pada tahun 2020, dia berhenti dari pekerjaanya dan kembali ke Oxford untuk gelar master keduanya dan lulus pada Maret tahun lalu.

Dia sekarang menjadi kandidat gelar PhD dalam Matematika di Oxford, dirinya juga menduduki peringkat pertama dalam cohort Magister Pemodelan Matematika dan Komputasi Ilmiah.

3 dari 3 halaman

Kate mengaku cukup terpengaruh dengan komentar orang yang menghujat dirinya, mengatakan jika ia berbohong bergelar phD.

“ Apakah ketika seseorang selfie berarti orang tersebut kurang belajar? Sudah waktunya untuk mematahkan stereotip ini,” tulis Zhu.

“ Saya belum pernah mendengar nama jurusan pendidikannya. Lain kali, ketika Anda memalsukan sesuatu, bisakah Anda lebih profesional?” tulis seorang netizen.

Laporan: Cika Puspita