Dibully Karena Autis, Gadis Ini Ternyata Punya IQ Melebihi Einstein, Usia 11 Tahun Sudah Kuliah S2 Matematika (Instagram @adhara_perez11)
Dream - Adhara Pérez Sánchez, gadis cantik asal Meksiko, mencuri perhatian publik karena kepintarannya. Dia bahkan disebut punya IQ disebut melebihi Albert Einstein.
Adhara pertami kali menjadi sorotan ketika masuk universitas dengan dua jurusan sekaligus padahal usianya baru 10 tahun.
Setahun kemudian ia lulus S1 dan melanjutnya studi ke jenjang S2. Adhara yang datang dari keluarga sederhana itu pun kini jadi sosok terkenal.
Adhara baru-baru ini tampil jadi model sampul majalah Marie Claire Meksiko. Dalam kesempatan itu keluarga menceritakan suka duka gadis tersebut menjadi anak yang pintar.
Dikutip dari Daily Mail, sebelum dikenal sebagai anak jenius, Adhara didiagnosa mengalami autis atau disabilitas perkembangan di usia tiga tahun.
Saat sekolah pun, Adhara mengalami kesulitan karena guru dan teman-temannya sebelum akhirnya diketahui bisa belajar aljabar sendiri.
" Guru-gurunya tidak terlalu empati, mereka bilang mereka berharap Adhara bisa menyelesaikan tugasnya. Dia lalu mulai mengucilkan diri, dia tidak ingin bermain dengan teman-teman sekelasnya, dia merasa aneh, berbeda," kata ibu Adhara, Nayeli Sánchez.
" Dia kadang bisa ke sekolah beberapa waktu lalu dia tidak mau, dia tertidur, dia tidak ingin melakukan apa-apa lagi. Dia jadi sangat depresi, orang-orang tidak punya empati, mereka meledeknya," sambungnya.
Meski mengalami kesulitan bergaul dan belajar, Nayeli akhirnya menyadari bahwa anaknya bisa menghapal tabel periodik dan menghitung aljabar.
Awalnya Nayeli menganggap Adhara hanya bosan sampai akhirnya ia dimasukkan ke sekolah khusus untuk terapi.
Di situ, Adhara yang tinggal di kawasan kelas bawah di Tláhau, Meksiko, dites dan ternyata IQ-nya mencapai 162, lebih tinggi dari idolanya, Stephen Hawking dan Albert Einstein yang punya IQ 160.
Dengan pendidikan yang tepat, Adhara akhirnya lulus SD di usia lima tahun. Ia kemudian menyelesaikan SMP dan SMA dalam waktu setahun.
Pada usia 11 tahun, Adhara menerima gelar S1 jurusan teknik di CNCI University. Kini ia tengah kuliah S2 jurusan matematika di Technological University di Meksiko.
Adhara sendiri bertekad untuk menyelesaikan studinya lalu bekerja di NASA.
" Namaku diambil dari bintang dari rasi bintang Canis Major. Wezen persis di atas Adhara. Aludra tepat di bawah Adhara. Aku ingin pergi ke ruang angkasa dan menjajah Mars. Jia kamu tidak suka di mana kamu berada, bayangkan di mana kamu ingin berada. Aku melihat diriku sendiri di NASA, Jadi pantas dicoba," katanya.
Selain itu, Adhara juga bercita-cita meneruskan kuliah di Universitas Arizona untuk belajar astrofisika. Sayangnya ia masih memiliki masalah dengan visa padahal sudah ditawarkan beasiswa di sana.
Selagi belajar, gadis itu juga bekerja sama dengan Agensi Ruang Angkasa Meksiko untuk mempromosikan pendidikan matematika dan ruang angkasa kepada anak-anak perempuan. Ia pun mempersiapkan diri untuk menjadi orang autistik pertama yang bisa terbang ke luar angkasa.
View this post on Instagram
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya