Diculik Saat Belanja, Mama Muda Ditemukan Dikubur Bersama 6 Jasad Lainnya

Reporter : Sugiono
Rabu, 7 Oktober 2020 13:29

Mama Muda Yang Juga Seorang Model Ditemukan Dalam Lubang Bersama 6 Jasad Lainnya. (Foto: Facebok Yessenia E. Alvarado)

Korban adalah ibu dari seorang anak dan bekerja sebagai model.

Dream - Mama muda yang juga model asal Meksiko, Yessenia Estefania Alvarado, ditemukan tewas bersama 6 orang lainnya di dalam sebuah kuburan massal.

Lubang tempat jasad Yessenia ditemukan bersama 6 jasad lainnya.

Wanita cantik 24 tahun dari Kota Ciudad Obregon itu sebelumnya dilaporkan hilang pada 19 Agustus lalu. Dia dilaporkan diculik oleh sekelompok pria saat sedang berbelanja di supermarket.

1 dari 3 halaman

Yessenia adalah ibu dari seorang anak dan bekerja sebagai model. Tubuhnya ditemukan bersama 6 jasad lainnya dalam sebuah lubang dangkal di wilayah Canal Bajo pada 20 September lalu.

Dia dilaporkan diculik saat berbelanja oleh sekelompok empat pria dengan menggunakan truk pickup.

Yessenia diculik sekelompok pria saat belanja di supermarket.

Untuk mencari keberadaan Yessenia yang telah hilang dua bulan, kakak laki-lakinya Carlos Alvarado Rivera memposting foto-fotonya di media sosial.

2 dari 3 halaman

" Kamu akan kembali. Kamu wanita yang sangat baik. Ibu yang hebat dan tidak mendatangkan masalah buat siapa pun. Semua yang terjadi ini hanyalah kesalahpahaman," tulis Carlos.

Selain jadi model, Yessenia juga seorang mama muda dari seorang anak.

Namun pada 20 September lalu, jasad Yessenia ditemukan terkubur dalam sebuah lubang dangkal bersama 6 korban lainnya.

3 dari 3 halaman

Selain hasil laporan pemeriksaan DNA, penemuan mayat model tersebut disahkan oleh ahli keluarga berdasarkan baju yang dipakainya.

Keluarga mengenali jasad Yessenia dari baju yang dipakainya.

Setelah mayat adiknya itu, Carlos mengatakan bahwa keluarga rela dengan kepergian Yessenia. Namun mereka tidak dapat menyembunyikan kesedihan.

Sementara itu polisi masih terus berusaha mengungkap identitas jenazah lainnya. Keenam jenazah itu terdiri dari 3 pria, 2 wanita, dan korban terakhir belum diketahui jenis kelaminnya.

Sumber: The Sun