Instagram @pemkot.makassar
DREAM.CO.ID - Nasib nahas dialami oleh seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Rusdamdiansyah atau Dandi. Niat hati hanya ingin menyaksikan aksi demonstrasi, driver malang itu justru harus berpulang.
Dandi meninggal dunia setelah dituding sebagai intelijen saat aksi demonstrasi berlangsung. Massa yang sudah terbakar emosi dilaporkan mengeroyok Dandu hingga nyawanya melayang.
Insiden ini terjadi di depan kampus UMI, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (29/8/2025) lalu. Kabar duka ini disampaikan oleh Grab Indonesia melalui akun instagram pribadinya @grabid.
" Dengan penuh duka, kami membenarkan bahwa sosok yang berpulang dalam insiden di Makassar semalam (29 Agustus 2025) adalah Mitra Pengemudi kami, Almarhum Rusdamdiansyah (Dandi)," begitu isi keterangan di akun instagram Grab Indonesia.
" Almarhum telah lebih dari 7 tahun bersama kami, tumbuh dan berjalan bersama. Beliau bukan sekadar mitra pengemudi, tetapi pejuang jalanan yang setia, sahabat bagi sesama mitra, dan bagian dari keluarga besar Grab," sambungnya.
Setelah dikeroyok massa, Dandi dinyatakan meninggal dunia keesokan harinya, Sabtu (30/8) di RSUP CPI Makassar. Sebelumnya, kondisi Dandi dinyatakan kritis.
Pihak keluarga Dandi tak terima dengan kejadian yang menimpa Dandi. Mereka menuntut keadilan kepada aparat kepolisian untuk segera menemukan pelaku pengeroyokan. Aksi demonstrasi di Makassar berujung kerusuhan pada Jumat (29/8).
Sebelum Dandi, pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan tewas di tengah demonstrasi Jakarta. Kala itu, Affan yang diduga hendak menyebrang jalan untuk mengantarkan pesanan makanan justru tewas mengenaskan dilindas mobil taktis atau rantis Brimob.
Affan meninggal dunia pada Kamis (28/8) malam. Sebelumnya, ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) usai dilindas mobil rantis. Namun, nyatanya tak tertolong hingga dinyatakan meninggal dunia. Duka mendalam dirasakan oleh keluarga.
Kejadian ini begitu menyita perhatian publik. Banyak yang menuntut keadilan untuk Affan dan berharap pelaku yang berjumlah tujuh orang dihukum seberat-beratnya. Pihak kepolisian terus menyelidiki kasus ini dan maasyarakat terus memantau perkembangannya.
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren