Kepala Staf Presiden Moeldoko
Dream - Partai Demokrat tengah dilanda ketegangan internal yang dipicu munculnya isu perebutan kursi kepemimpinan. Sejumlah pihak menuding ada orang di dalam lingkaran Presiden Joko Widodo yang berusaha merebut kursi Ketua Umum partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Tudingan tersebut diarahkan kepada Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Hal ini dipicu adanya pertemuan sejumlah elite Demokrat dengan Moeldoko.
Moeldoko langsung menanggapi tudingan tersebut. Dia meminta masalah internal Demokrat tidak perlu melibatkan Jokowi.
" Jangan dikit-dikit Istana, dalam hal ini saya mengingatkan, sekali lagi jangan dikit-dikit Istana, jangan ganggu Bapak Jokowi dalam hal ini," ujar Moeldoko dalam konferensi pers.
Moeldoko menegaskan banyak isu yang tidak ada hubungannya dengan Jokowi. Hal itu cukup menjadi urusan staf kepresidenan.
" Banyak orang berbondong-bondong datang ke Istana dan ke rumah ini, tanpa saya tahu tujuan jelasnya, semua datang curhat tentang situasi yang terjadi, saya diamkan saja," kata Moeldoko.
Selanjutnya, Moeldoko prihatin dengan merebaknya isu kudeta di lingkungan Partai Demokrat. Dia menganggap isu tersebut beredar tanpa kejelasan.
" Saya sarankan menjadi seorang pemimpin adalah seorang pemimpin yang kuat, jangan mudah baperan, jangan mudah terombang-ambing, dan seterusnya, dan yang namanya kudeta ya pasti dari dalam masa iya dari luar," kata dia.
Laporan: Josephine Widya
Advertisement
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan