Doa Berbuka Puasa Idul Adha Menurut Hadis Shahih, serta Tata Cara Berbuka Sesuai Syariat

Reporter : Arini Saadah
Rabu, 6 Juli 2022 17:48
Doa Berbuka Puasa Idul Adha Menurut Hadis Shahih, serta Tata Cara Berbuka Sesuai Syariat
Baca doa ini saat berbuka puasa Idul Adha.

Dream - Sebelum Hari Raya Idul Adha, terdapat amalan sunnah yang utama untuk dilaksanakan yaitu puasa. Puasa sunnah ini bisa dikerjakan sejak tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Akan tetapi puasa sunnah sebelum Idul Adha yang paling dikenal adalah puasa Tarwiyah dan Arafah.

Seperti biasa, kaum Muslim yang berpuasa akan berbuka saat masuk waktu magrib. Sebelum berbuka puasa, dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu.

Doa berbuka puasa Idul Adha penting diketahui. Apakah bacaan doa berbuka puasa Idul Adha sama dengan doa saat berbuka puasa ramadhan? Simak informasinya berikut ini!

1 dari 4 halaman

Niat Puasa Idul Adha

Bacaan doa berbuka puasa Idul Adha sebenarnya sama dengan doa buka puasa ramadhan. Sebelum menjalani puasa Idul Adha, perlu membaca niat puasa Idul Adha terlebih dahulu.

Niat puasa sebelum Idul Adha boleh dibaca keras atau hanya di dalam hati saja. Niat puasa sunnah ini dibaca pada malam hari sebelum terbitnya fajar. Akan tetapi boleh juga diucapkan pada pagi hari, selama seseorang belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

1. Niat Puasa Dzulhijjah

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: " Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

2. Niat Puasa Tarwiyah

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: " Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."

3. Niat Puasa Arafah

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: " Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala."

2 dari 4 halaman

Doa Berbuka Puasa Idul Adha

Doa berbuka puasa Idul Adha dibaca sebelum menyantap menu buka puasa. Setelah menjalankan puasa baik Dzulhijjah, Tarwiyah maupun Arafah, bacaan doa berbukanya adalah sama. Doa ini dibaca oleh mayoritas umat Islam, sehingga banyak yang sudah hafal bacaannya.

Bacaan doa berbuka puasa Idul Adha yang sebenarnya sama dengan doa buka puasa ramadhan. Bersumber dari hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim yang dinilai shahih oleh para ulama hadis, berikut bacaan doa berbuka puasa Idul Adha:

Allahumma laka shumtu wabika amantu wa ’ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimiin.

Artinya: “ Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang.”

3 dari 4 halaman

Doa Berbuka Puasa Idul Adha Versi Lengkap

Sementara itu, bersumber dari hadis riwayat Abu Dawud, terdapat bacaan doa berbuka puasa lainnya yang juga diajarkan Rasulullah SAW:

" Kami mendapat riwayat dari Abdullah bin Muhammad bin Yahya, yaitu Abu Muhammad, kami mendapat riwayat dari Ali bin Hasan, kami mendapat riwayat dari Husein bin Waqid, kami mendapat riwayat dari Marwan, yaitu Bin Salim Al-Muqaffa‘, ia berkata bahwa aku melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya, lalu memangkas sisanya. Ia berkata, Rasulullah bila berbuka puasa membaca, ‘Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah." (HR Abu Dawud)

Doa tersebut bisa menjadi alternatif untuk doa buka puasa. Akan tetapi karena mengetahui derajat keshahihan doa riwayat Imam Bukhari dan Muslim lebih tinggi daripada doa riwayat Abu Dawud, maka ulama dari Madzhab Syafi’i menggabungkan keduanya.

Menurut Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyatul Bujairimi, berikut bacaan doa berbuka puasa versi lengkapnya:

Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu, wa bika âmantu, wa bika wa ‘alaika tawakkaltu. Dzahabaz zhama’u, wabtallatil ‘urûqu, wa tsabatal ajru, insyâ Allah. Yâ wâsi‘al fadhli, ighfir lî. Alhamdulillâhil ladzî hadânî fa shumtu, wa razaqanî fa afthartu.

Artinya:

" Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap. Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."

4 dari 4 halaman

Tata Cara Berbuka Puasa

Setelah mengetahui bacaan doa berbuka puasa Idul Adha di atas, Sahabat Dream juga perlu memahami tata cara berbuka puasa sesuai tuntunan. Berikut tata cara berbuka puasa sesuai syariat:

  • Menyegerakan berbuka jika telah masuk waktu berbuka puasa (waktu maghrib).
  • Membatalkan puasa terlebih dahulu sebelum sholat magrib.
  • Membaca basmalah sebelum berbuka, dan dilanjutkan membaca doa berbuka puasa.
  • Disunahkan makan kurma dengan jumlah ganjil 3 (tiga) butir atau lebih (misalnya 5 butir).
  • Jika tidak ada kurma, maka disunahkan berbuka dengan minum air sebanyak tiga tegukan.
  • Jika tidak ada air minum, maka disunahkan berbuka puasa dengan sesuatu yang manis.
  • Kemudian makan dan minum secukupnya alias tidak berlebihan atau bermewah-mewahan.
  • Setelah selesai makan dan minum, bacalah doa setelah makan.

Itulah bacaan doa berbuka puasa Idul Adha yang bisa kamu amalkan beserta tata cara berbuka puasa sesuai syariat. Doa tersebut berisi harapan kepada Allah SWT agar ibadah puasa yang dilakukannya diterima oleh-Nya. Sementara mengamalkan tata cara berbuka puasa sesuai syariat, akan memberikan dampak yang baik bagi sistem pencernaan dan tubuh kita. Wallahu a’lam bishawab.

Sumber: NU Online

Beri Komentar