Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Perguliran waktu terus berjalan. Penanggalan Hijriah pun terus berganti bulan. Saat ini, kita sudah berada di tahun 1442 H.
Tanpa disadari, bulan telah masuk Rajab yang menandakan sebentar lagi Ramadan tiba.
Rajab, bulan yang dianggap istimewa bersamaan dengan Syaban. Dua bulan ini dinilai istimewa karena menjadi waktu bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadan.
Di bulan Rajab, kita dianjurkan untuk mulai meningkatkan ibadah. Dilanjutkan pada Syaban sebagai upaya melatih diri sebelum Ramadan tiba.
Saat masuk bulan Rajab, dianjurkan membaca doa panjang umur ini.
Allahumma barik lana fi rajaba wa sya'bana wa ballighna ramadlana.
Artinya,
" Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban sampaikan kami dengan bulan Ramadan."
Sumber: NU Online
Dream - Bagi kaum muda kekinian, kreativitas menjadi kunci utama dalam beraktivitas. Selalu ada hal baru tercipta dari kaum muda saat ini.
Seperti tidak pernah lelah, banyak kaum muda terus membuat inovasi. Tidak melulu hal-hal besar, inovasi dan kreasi bisa dihadirkan pada hal-hal sifatnya ringan.
Kreasi selalu menghadirkan kebaruan, membuat kita jadi tak bosan. Juga bentuk dari upaya kita untuk mengatasi persoalan.
Tetapi, kunci lahirnya kreasi tidak ada lain selain ide. Pikiran yang selalu segar memudahkan kita untuk terus berkreasi menghadirkan kebaruan yang menarik.
Pasti, ada kalanya kita menemui saat ketika pikiran buntu. Tak satupun ide muncul dalam pikiran, membuat kreasi jadi macet.
Saat mengalami hal itu, lancarkan pikiran dengan doa ini.
Allahummaj'al li nuran fi qalbi, wa nuran fi qabri, wa nuran f? sam'?, wa nuran f? bashari, wa nuran f? sya'ri, wa nuran f? basyari, wa nuran fi lahmi, wa nuran fi dami, wa nuran f? 'idhami, wa nuran min bayni yadayya, wa nuran f? kholf?, wa nuran 'an yamini wa nuran 'an syimali, wa nuran min fawqi, wa nuran min tahti. Allahumma zidni nura. Wa a'thini nura. Waj'al li nura. Waj'aln? nura.
Artinya,
" Ya Allah jadikanlah cahaya pada hatiku, kuburku, pendengaranku, penglihatanku, rambutku, kulitku, dagingku, darahku, tulang-tulangku, di hadapanku, belakangku, sisi kananku, sisi kiriku, sisi atasku, dan pada sisi bawahku. Ya Allah tambahkanlah cahaya bagiku. Berikanlah cahaya kepadaku. Jadikanlah cahaya bagiku. Jadikanlah diriku bercahaya."
Sumber: Bincang Syariah
Dream - Setiap amal sholeh akan mendapatkan balasan. Bisa langsung maupun tidak. Meski demikian, kita tidak dianjurkan untuk mengingat-ingat amalan apa saja yang sudah dilakukan. Juga terus terusan berharap imbalan.
Kita selalu dianjurkan untuk senantiasa ikhlas dalam melakukan amal perbuatan. Sembari hanya menyandarkan harapan kepada Allah SWT.
Ini karena ada kecenderungan munculnya sifat pamrih pada setiap amalan. Itu dapat berbahaya terhadap keimanan kita.
Sifat pamrih menandakan tiadanya keikhlasan dalam berbuat amal. Akibatnya, tidak ada imbalan untuk kehidupan akhirat kelak.
Ditambah lagi, sifat pamrih bisa mengarahkan pada bentuk kesyirikan. Dampaknya, justru dosa besar yang kita terima.
Agar kita terjaga dari sifat pamrih, rutinkan membaca doa ini, yang diriwayatkan dalam hadis Imam Ahmad.
Allahumma inni a'udzubika an usyrika bika wa ana a'lam wa astaghfiruka lima la a'lam.
Artinya,
" Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari perbuatan menyekutukan-Mu sementara aku mengetahuinya dan aku memohon ampun atas perbuatan syirik yang tidak aku ketahui."
Sumber: Tebuireng.online
Advertisement
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
Jakarta Doodle Fest Hadir Lagi, Ajang Unjuk Gigi para Seniman dan Ilustrator
Sah! Amanda Manopo dan Kenny Austin Resmi Menikah
Geger Pernikahan di Pacitan dengan Mahar Rp3 Miliar, Ternyata Pengantin Prianya Penipu
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Pria Ini Bertahan 70 Hari di Hutan Tanpa Bekal, dapat Hadiah Rp232 Juta
Timnas Indonesia Kalah Lawan Arab Saudi, Erick Thohir Ingatkan Hal Ini
Komunitas Numismatik Indonesia, Berkumpulnya Penggemar Uang Lawas Penuh Sejarah
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
Jakarta Doodle Fest Hadir Lagi, Ajang Unjuk Gigi para Seniman dan Ilustrator