Ilustrasi Membaca Doa Menambah Rezeki (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Mencari rezeki yang halal hukumnya wajib bagi setiap Muslim. Sebab dengan rezeki, seseorang bisa mendapatkan kebutuhan primernya seperti kebutuhan pangan, papan dan sandang. Untuk mendapatkannya, manusia dituntut untuk bekerja keras dengan cara-cara yang tidak melanggar agama.
BACA JUGA : Doa Pagi hari sebelum beraktivitas
Dalam Islam, sumber rezeki ada tiga macam. Rezeki yang pertama akan datang ketika seseorang mencarinya. Rezeki yang ke dua akan datang ketika Allah yang memberi secara tak terduga. Dan rezeki yang ke tiga adalah sesuatu yang datang kepadamu karena pernah memberi.
Bukan hanya uang, rezeki beragam bentuknya, seperti teman yang baik, keluarga yang harmonis, anak yang saleh atau salehah, dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan rezeki berupa uang, seseorang wajib bekerja keras untuk menjemputnya. Selain bekerja keras, berdoa juga merupakan upaya agar mendapatkan rezeki yang berlimpah dan barokah.
Terkadang pendapatan masih belum mencukupi kebutuhan sehari-hari. Maka berdoalah agar Allah Swt menambah rezekimu. Doa menambah rezeki yang berlimpah perlu dibaca setiap hari agar kamu mendapatkan rezeki berkah dari Allah SWT. Berikut bacaan doa menambah rezeki agar kebutuhan tercukupi, serta hal-hal yang perlu dilakukan di pagi hari, dirangkum Dream dari berbagai sumber.
Bukan menjadi rahasia lagi bahwa setiap manusia membutuhkan pertolongan Allah Swt dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain bekerja keras dan banting tulang siang malam, manusia juga dianjurkan untuk menyandarkan hidupnya kepada Allah Swt.
Berdoa adalah aktivitas untuk berkomunikasi kepada Tuhan, termasuk keinginan untuk mendapatkan rezeki melimpah dan barokah.
Meminta rezeki kepada Allah adalah sebuah keharusan, karena hanya Allah-lah tempat kita meminta. Justru apabila kita meminta kepada selain Dia, maka kita akan jatuh ke dalam lubang kemusyrikan.
Berikut bacaan doa menambah rezeki yang berlimpah yang dikutip dari ayat Al Quran Surat Al Maidah ayat 114:
Rabbana anzil 'alaina ma'idatam minas sama'i takunu lana 'idal li' awwalina wa akhirina wa ayatam minka warzuqna wa anta khairur raziqin.
Artinya:
" Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu, berikanlah kami rezeki dan Engkaulah Pemberi rezeki yang paling utama."
Tidak ada bacaan doa khusus agar rezeki seseorang bertambah banyak. Namun banyak doa yang bisa dijadikan ikhtiar supaya rezeki yang didapat bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Allahumma inni as-aluka an tarzuqoni rizqon halalan wasi’an thoyyiban min ghoiri ta’abin wala masyaqqotin wala dhoirin wala nashobin innaka ‘ala kulli syai-in qodir.
Artinya:
" Ya Allah, aku minta pada Engkau agar melimpahiku rizki yang halal, luas, dan baik tanpa kesusahan, tanpa kemelaratan dan tanpa kepayahan. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."
Bentuk rezeki bisa berupa banyak hal, seperti ilmu yang bermanfaat dan kesehatan. Berikut bacaan doa menambah rezeki yang luas dan bermanfaat:
Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an wa rizqan waasi’an wa syifaa-an min kulli daa-in.
Artinya:
“ Ya Allah, aku memohon kepada Engkau ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit.”
Nabi Muhammad Saw pernah didatangi seorang laki-laki dan laki-laki itu bertanya tentang kata apa yang dibaca untuk memohon kepada Allah. Kemudian Rasulullah membaca doa ini karena mencakup dunia dan akhirat.
يَا رسول اللهِ ، كَيْفَ أقُولُ حِيْنَ أسْأَلُ رَبِّي ؟ قَالَ : (( قُلْ : اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَعَافِني ، وارْزُقْنِي ، فإنَّ هؤلاَءِ تَجْمَعُ لَكَ دُنْيَاكَ وَآخِرَتَكَ )) .
Artinya:
“ Wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan ketika aku ingin memohon pada Rabbku?” Beliau bersabda, “ Katakanlah: Allahummaghfir lii, warhamnii, wa ‘aafinii, warzuqnii”, karena do’a ini telah mencakup dunia dan akhiratmu." (HR. Muslim)
Rezeki tentu dicari lewat usaha yang halal dan baik. Bisa dengan bekerja, berkarya, maupun berdagang. Kadangkala, kita merasa rezeki yang didapat begitu terbatas. Sekarang mendapat sebesar ini, esok tak ada yang tahu. Jika ingin rezekimu bertambah dan mengalir bagaikan aliran air di sungai, bacalah doa berikut ini dengan ikhlas dan penuh harap.
Tulijul laila fin nahari wa tulijun nahari fil lail wa tukhrijul hayya minal mayyiti wa tukhrijul mayyita minal khayyi wa tarzuqu man tasyau bighoiri khisab.
Artinya:
" Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab."
Rezeki halal didapat juga dengan cara-cara yang halal. Seorang muslim dianjurkan untuk ikhtiar dan tawakal kepada Allah Swt dalam mencari rezeki.
Untuk mengundang datangnya rezeki, ada banyak amal ibadah yang dilakukan. Khususnya saat memulai aktivitas di pagi hari, ada empat amalan untuk memperlancar datangnya rezeki di bawah ini:
Di dalam Al-Quran telah dijelaskan dari mana sumber rezeki yang bisa didapatkan oleh manusia di dunia. Berikut adalah beberapa sumber rezeki menurut Islam yang tercantum di dalam Al-Quran yang perlu sahabat Dream ketahui:
Sebagai manusia sudah seharusnya bersyukur kepada Allah SWT. Mengingat ada banyak sekali nikmat yang diberikan Allah SWT, bahkan hal tersebut bisa dirasakan oleh manusia secara cuma-cuma. Sehingga sudah menjadi kewajiban untuk mensyukurinya. Bahkan dengan bersyukur, Allah SWT akan menambahkan nikmatnya yang dijelaskan dalam surat Ibrahim ayat 7 berikut:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya: " Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “ Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim: 7)
Ketika sahabat Dream sedang dihadapkan pada kondisi yang sulit, misalnya saja kondisi ekonomi, maka istighfar mampu memberikan ketenangan dan kemudahan untuk kamu. Karena dengan beristighfar di saat sulit, hal ini menunjukkan bahwa kita ingat dengan Allah SWT. Seperti dijelaskan dalam surat Nuh ayat 10 sampai 12 berikut:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ
يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ
وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ
Artinya: " maka aku berkata (kepada mereka), “ Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh: 10 - 12)
Memohon datangnya rezeki tidak cukup jika hanya berdoa saja. Tetapi juga harus diiringi dengan usaha atau ikhtiar, misalnya saja bekerja untuk mendapatkan rezeki yang halal. Doa yang diiringi dengan usaha insya Allah, Allah SWT akan membukakan pintu rezeki-Nya. Seperti yang dijelaskan dalam surat An-Najm ayat 39 - 41 berikut:
وَاَنْ لَّيْسَ لِلْاِنْسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ
وَاَنَّ سَعْيَهٗ سَوْفَ يُرٰىۖ
ثُمَّ يُجْزٰىهُ الْجَزَاۤءَ الْاَوْفٰىۙ
Artinya: " dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna," (QS. An-Najm: 39 - 41)
Allah SWT sebagai pemilik rezeki bisa mendatangkan rezeki kapan saja dan dari mana saja secara tidak terduga. Jadi, sahabat Dream jangan berburuk sangka bahwa Allah SWT tidak memberikan rezeki. Karena pastinya Allah SWT akan memberikan rezeki di waktu yang paling tepat. Seperti dijelaskan dalam surat At-Talaq ayat 3 berikut:
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya: " dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS. At-Talaq: 3)
Menikah adalah salah satu ibadah yang diperintahkan dengan catatan ketika orang tersebut sudah mampu. Mampu dalam hal materi, mental, fisik, dan sebagainya. Karena dengan menikah, hal ini bisa menjadi pintu datangnya rezeki. Seperti dijelaskan dalam surat An-Nur ayat 32 berikut:
وَاَنْكِحُوا الْاَيَامٰى مِنْكُمْ وَالصّٰلِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَاِمَاۤىِٕكُمْۗ اِنْ يَّكُوْنُوْا فُقَرَاۤءَ يُغْنِهِمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: " Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui." (QS. An-Nur: 32)
Sahabat Dream perlu mengetahui bahwa keberadaan anak, cucu, dan keluarga bukanlah beban. Melainkan merekalah yang bisa mendatangkan rezeki. Seperti dijelaskan dalam surat Al-Isra ayat 31 berikut:
وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَاِيَّاكُمْۗ اِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا كَبِيْرًا
Artinya: " Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar." (QS. Al-Isra: 31)
Advertisement