Doa Memohon Menghentikan Azab Kubur Kedua Orang Tua, beserta Amalan untuk Meringankan Siksanya

Doa Menghentikan Azab Kubur Kedua Orang Tua

Doa menghentikan azak kubur kedua orang tua bisa dibaca kapan saja, seperti setelah sholat fardhu, saat sepertiga malam usai sholat tahajud, dan ketika berziarah ke makam kedua orang tua.

Biasanya ziarah ke makam orang tua dilakukan menjelang ramadhan atau lebaran Idul Fitri. Meskipun sebenarnya mengunjungi makam orang tua untuk mendoakan mereka bisa dilakukan kapan saja. Karena doa anak sholeh yang dikirimkan kepada orang tua yang sudah meninggal akan meringankan siksa kuburnya. Berikut doa yang bisa kamu baca untuk menghentikan azab kubur kedua orang tua:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

Assalamu'alaikum ahlad-diyaari minal mukminiina wal muslimiin, wa innaa insyaa alloohu bikum laahiquun, nas 'alullooha lanaa wa lakumul 'aafiyah.

Artinya:

" Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian semua."

Doa Menghentikan Azab Kubur Kedua Orang Tua

Sebenarnya ada banyak doa menghentikan azab kubur kedua orang tua. Selain doa di atas, berikut bacaan doa lain sebagai permohonan kepada Allah untuk meringankan azab kubur kedua orang tua.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.

Artinya:

“ Ya Allah! Ampunilah almarhum (jenazah), berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”

Amalan untuk Meringankan Siksa Kubur

Selain membaca doa menghentikan azab kubur kedua orang tua, kamu juga bisa melakukan amalan-amalan berikut ini. Amalan ini diyakini bisa membantu kita supaya diringankan siksa kubur.

Membaca Surat Al-Mulk

Kamu bisa membacakan Surat Al-Mulk untuk kedua orang tuamu yang sudah meninggal dunia dengan harapan diringankan azab kubur mereka. Tak hanya untuk mereka yang sudah meninggal, rutin membaca Surat Al-Mulk sebelum tidur juga menjadi bagian dari ikhtiar diri sendiri untuk menghindari azab kubur.

" Barangsiapa yang membaca Tabaarakalladzii biyadihil mulku (surah Al Mulk) tiap malam, Allah SWT akan mencegahnya dari siksa kubur. Kami (para sahabat) di masa Rasulullah SAW menamakannya (surat) Al Maani'ah (yang mencegah dari azab kubur)." (HR An Nasa'i)

Rajin Membaca Kalimat Thayyibah

Kalimat thayyibah berbunyi Laa ilaha illallah, yang disebut sebagai kalimat pembeda antara umat muslim dan lainnya pada hari kiamat kelak. Kalimat thayyibah ternyata juga diyakini sebagai amalan untuk mendoakan orang yang sudah meninggal agar diringankan siksa kuburnya. Apabila kedua orang tuamu sudah tiada, maka bacalah kalimat thayyibah ini dengan harapan azab kubur kedua orang tuamu diringankan.

Diriwayatkan dari Ibnu 'Amr RA yang mengutip perkataan Rasulullah SAW, " Orang yang selalu membaca kalimat 'La ilaha illallah' tidak merasa takut ketika ajal tiba dan di alam kubur." (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi)

Berdasarkan hadis di atas, bahwa kalimat thayyibah tak hanya untuk orang yang sudah meninggal, melainkan juga bermanfaat bagi pembacanya agar terhindar dari azab kubur yang pedih.