Ilustrasi (Foto: Freepik.com)
Dream – Tak terasa bulan Ramadhan sudah memasuki sepuluh malam terakhir. Pada sepuluh malam terakhir ini sebaiknya umat Islam meningkatkan intensitas ibadah serta memperbanyak amal sholeh.
Rasulullah SAW memberikan teladan kepada umatnya. Beliau meningkatkan ibadah pada sepuluh hari terakhir bulan puasa. Hari-hari terakhir ini menjadi waktu perpisahan dengan buan suci Ramadhan.
Tentu saja kita berharap bisa bertemu lagi dengan Ramadhan di tahun depan. Sebab belum tentu kita bisa berjumpa lagi dengan Ramadhan di tahun selanjutnya. Mengingat umur manusia tidak ada yang tahu sampai kapan. Maka dari itu kita hanya bisa berdoa semoga Allah SWT memberikan umur panjang sehingga kita bisa berjumpa Ramadhan di tahun depan.
Doa minta disampaikan lagi ke Ramadhan tahun depan penting diamalkan sebagai ikhtiar agar kita bisa berjumpa dengan bulan suci tahun selanjutnya. Bagaimana bacaan doa minta disampaikan lagi ke Ramadhan tahun depan? Simak informasi doa minta disampaikan lagi ke Ramadhan tahun depan berikut ini!
Doa minta disampaikan lagi ke Ramadhan tahun depan menjadi amalan agar kita bisa bertemu lagi dengan bulan puasa selanjutnya. Ramadhan adalah bulan mulia yang di dalamnya segala ibadah dilipatgandakan pahalanya. Bulan ini selalu dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Agar dipertemukan lagi dengan bulan baca doa minta disampaikan lagi ke Ramadhan tahun depan berikut ini!
اَللّٰهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
Allahumma sallimni ilaa raomadhona wa sallimli romadhona wa taslamhu minni mutaqobbalan.
Artinya: " Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan."
Menjelang hari raya Idul Fitri, kita dianjurkan membaca doa minta disampaikan lagi ke Ramadhan tahun depan. Perasaan jadi campuraduk antara sedih dan bahagia. Sedih karena harus berpisah dengan bulan Ramadhan, bahagia karena menyambut hari raya Idul Fitri.
Menjelang bulan Ramadhan usai, bacalah doa minta disampaikan lagi ke Ramadhan tahun depan berikut ini!
أَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا
Allahumma laa taj'alhu aakhiral 'ahdi min shiyaamina iyyaah, fa-in ja'altahu faj'alnii marhuuman wa laa taj'alnii mahruuma
Artinya: " Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata."
Selain doa di atas, masih ada doa agar dipertemukan dengan bulan ramadhan. Doa ini juga sering dibaca oleh uamt Muslim. Doa agar dipertemukan dengan bulan ramadhan ini diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu. Ia mengatakan bahwa Nabi Muhammad Saw berdoa:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma baariklana fii rojaba wa sya'bana wa ballighnaa romadhona.
Artinya: “ Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah kami pada Ramadhan."
Meskipun doa tersebut berangkat dari hadis yang dha'if, namun Imam Nawawi dari mazhab Syafi'i memperbolehkan mengamalkan doa itu.
" Telah kami sampaikan di beberapa tempat (di kitab ini) bahwa semua ahli ilmu sepakat untuk mengamalkan hadits dha’if pada selain penetapan hukum dan ushul akidah."