Dream - Vibes lebaran sudah berangsur hilang. Banyak orang sudah kembali ke aktivitas sehari-hari. Orang yang mudik juga sudah banyak yang kembali ke tempat kerja. Meskipun momen lebaran sudah selesai, terdapat amalan yang mulia dikerjakan di bulan Syawal.
Amalan tersebut adalah puasa 6 hari di bulan Syawal. Disebut dalam sebuah hadits Nabi SAW, bahwa menjalankan puasa 6 hari di bulan Syawal sama dengan puasa satu tahun penuh.
(HR. Bukhari dan Muslim)
Amalan puasa sunnah Syawal ini sama dengan puasa pada umumnya, yaitu diawali dengan membaca niat. Lantas bagaimana bacaan doa niat puasa Syawal? Langsung saja simak doa niat puasa Syawal berikut ini, siapa tahu kamu berkesempatan menunaikan puasa setelah lebaran Idul Fitri ini.
???????? ?????? ???? ???? ??????? ??????? ??????????? ????? ????????
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.
Artinya: " Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT."
Adakalanya, seorang Muslim lupa membaca niat saat hendak menunaikan puasa sunnah Syawal. Jika lupa baca niat di malam harinya, maka Sahabat Dream dapat membaca niat di pagi atau siang harinya. Asalkan kamu belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.
Berikut bacaan doa niat puasa Syawal di siang hari:
???????? ?????? ????? ???????? ???? ??????? ??????? ??????????? ????? ????????
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.
Artinya: " Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah SWT."
Meski banyak yang melaksanakan puasa Syawal secara berutur-turut, namun sebenarnya puasa Syawal dapat dilaksanakan kapan saja selama masih di bulan Syawal. Tidak ada anjuran dari Rasulullah SAW untuk melaksanakan puasa Syawal secara berturut-turut. Beliau SAW hanya menyebut jumlah harinya yaitu 6 hari di bulan Syawal.
Untuk menjalankan puasa Syawal, prosesnya serupa dengan puasa sunnah lainnya, yaitu menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Yang membedakan adalah niatnya. Doa niat puas Syawal sebagaimana telah Dream paparkan sebelumnya.
Menurut penjelasan Syaikh Abdullah al-Bassam dalam Taudhih al-Ahkam, berpuasa selama enam hari di bulan Syawal adalah sunnah.
" Disunnahkan berpuasa enam hari (dibulan Syawal), ini merupakan mazhab al-Salaf dan al-Khalaf serta jumhur ilmuwan, termasuk Imam Abu Hanifah, Imam al-Syafi'e dan Imam Ahmad."
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR