Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Dalam persoalan ekonomi, utang menjadi salah satu transaksi yang diperhitungkan. Tidak hanya pada perusahaan, bahkan pada kehidupan kita sendiri. Saat sedang dalam kesusahan melunasi kewajiban, tak ada jalan lain selain memanjatkan doa kepada Yang Kuasa.
Meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan memang dibolehkan. Apalagi jika dalam situasi mendesak. Tetapi, kita harus ingat hakikat utang adalah pinjaman. Sehingga transaksi ini menuntut untuk pengembalian.
Tak bisa dipungkiri jika semua orang berharap bisa menjalani hidup tanpa memiliki utang atau pinjaman kepada orang lain. Kita senantiasa memanjatkan doa terbebas dari utang agar kehidupan bisa berlangsung dengan lancar tanpa pikiran apapun.
Pinjaman atau utag memiliki sifat pengembalian wajib. Jika tidak, kita akan terkena banyak sanksi baik sosial maupun hukum. Bahkan dalam agama Islam, orang yang tidak mengembalikan utang termasuk berdosa. Pun jika seseorang meninggal namun utangnya belum lunas, maka hisapnya akan tergantung.
Begitulah dampak utang yang cukup berbahaya. Sehingga sebisa mungkin kita menghindarinya.
Agar terbebas dari jeratan tersebut, dianjurkan membaca doa terbebas dari utang berikut ini.
Subhanallah wa bikhamdihi subhanallahil adhim astaghfirullah
Artinya,
" Maha Suci Allah dan segala puji bagi-nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung, aku memohon ampunan kepada Allah."
Dream - Ramadan adalah bulannya meminta. Mintalah apa saja kepada Allah SWT di bulan mulia ini.
Mulai dari ampunan, terbebas dari kesulitan hidup, maupun memperlancar rezeki. Semua akan dikabulkan Allah.
Salah satu dari sekian banyak keistimewaan Ramadan adalah terkabulnya doa. Sebab rahmat Allah diberikan tanpa pandang bulu dan berlipat-lipat.
Karena itulah, mari manfaatkan bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya. Untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah.
Jangan lupa, baca doa ini sebagai permohonan ampun serta pembuka rezeki.
Astaghfirullahal ’adhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih taubata 'abdin dholimin la yamliku linafsihi dlarran wa la naf'an wa la mautan wa la hayatan wa la nusyura.
Artinya,
" Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung Yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya) dan saya taubat pada-Nya dengan taubat seorang hamba yang dzalim yang tak bisa berbuat apa-apa dalam menghadapi kematian, kehidupan, dan kebangkitan."
Dream - Sebagai pembuka hari, pagi menjadi momen yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Mengawali hari dengan ibadah menjadi amalan yang dianjurkan dan cara termudahnya adalah mengucapkan doa memohon rezeki.
Dengan mengucapkan doa memohon rezeki di pagi haari kita berharap bisa menjalani hari dengan ridho Allah.
Para sahabat Rasulullah Muhammad SAW juga biasa memanfaatkan pagi untuk memperbanyak doa. Salah satunya Abu Bakar As Shiddiq.
Salah satu doa yang dibaca Abu Bakar adalah doa memohon rezeki di bawah ini.
Allahumma inna hadza kholqun jadidun faftakhhu 'alayya bi tho'atika wakhtimhu li bi maghfiratika wa ridwanika warzuqni fihi khasanatan taqbaluha minni wa zakkiha wa dlo'ifha li wa ma 'amiltu fihi min sayyiatin faghfirli innaka ghofurur rahim wadudun karim.
Artinya,
" Ya Allah, hari ini adalah ciptaan yang baru, maka bukalah hari ini dengan kepatuhanku kepada-Mu, dan tutuplah hari ini dengan ampunan dan ridha-Mu. Berilah aku rezeki kebaikan hari ini, terimalah kebaikan itu dariku, bersihkanlah dan lipatgandakanlah untukku. Amal buruk yang aku lakukan hari ini, ampunkanlah. Engkau Maha Pengampun, Penyayang, Pengasih dan Maha Mulia."
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN