Ilustrasi Doa Pembuka 12 Pintu Rezeki. (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Mencari rezeki sudah menjadi kewajiban setiap manusia. Meskipun rezeki sudah diatur sama Allah SWT, namun kita wajib menjemputnya dengan cara-cara yang baik. Bentuk rezeki pun sebenarnya tidak terbatas pada hal-hal yang materi. Rezeki bisa berupa banyak hal seperti rasa aman, kebahagiaan, kabar gembira, kesehatan, keluarga yang harmonis, teman-teman yang baik, dan lain sebagainya.
BACA JUGA : Doa Pagi hari sebelum beraktivitas
Tak hanya berharap mendapat rezeki, sebagai Muslim jangan lupa untuk memohon keberkahan dari rezeki yang diperoleh. Rezeki yang berkah akan memberikan manfaat untuk kehidupan dunia dan juga akhirat. Maka dari itu penting bagi setiap Muslim untuk memerhatikan cara-cara menjemput rezeki yang halal. Sekaligus selalu disertai dengan doa yang penuh harap kepada-Nya.
Sejatinya, rezeki setiap makhluk sudah dijamin oleh Allah. Rezeki itu tak hanya datang dari satu arah saja. Melainkan terdapat 12 pintu rezeki yang kadang tidak kita sadari. Manusia tidak akan pernah tahu sebesar apa rezeki yang diberikan Allah. Di antara kita masih banyak yang masih kufur akan nikmat-Nya.
Dalam artikel ini, Dream akan mengurai 12 pintu rezeki yang perlu diketahui. Penting juga mengamalkan doa pembuka 12 pintu rezeki yang akan melancarkan urusan rezekimu baik di dunia maupun akhirat.
Rezeki tak hanya berasal dari gaji. Rezeki Allah bisa datang dari berbagai pintu yang seringkali tidak kita sadari. Berikut 12 pintu rezeki yang telah disiapkan Allah SWT untuk hamba-hamba-Nya:
Rezeki yang telah dijamin termasuk dalam 12 pintu rezeki. Dijelaskan dalam Surat Huud ayat 6: “ Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semuanya (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)”.
Rezeki karena usaha didapatkan ketika kita bekerja, berbisnis, dan lain sebagainya yang secara sengaja diusahakan. Dalam Surat An-Najm ayat 39 dijelaskan: “ Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya”.
Allah telah menjanjikan bahwa jika kita bersyukur akan nikmat yang kita terima, maka Dia akan menambah nikmat itu. Maka dari itu sebaiknya kita senantiasa bersyukur selama masih bisa bernapas dengan lega di dunia ini. Apapun kondisinya, Tuhan Allah akan selalu membersamai hamba-hamba-Nya.
Dalam surat Ibrahim ayat 7 diterangkan: “ Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat’”.
Dari sekian banyak pintu rezeki, kita pasti akan sangat bahagia saat mendapat rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Dalam Surat at-Thalaq ayat 2 disebutkan di akhir ayat, “ Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya."
Pintu rezeki yang kelima datang dari bacaan istighfar yang rutin diamalkan. Sebagai Muslim, kita dianjurkan beristighfar setiap waktu untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Dalam Surat Nuh ayat 10 hingga 11 diterangkan, “ maka aku berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu’”.
Inilah mengapa banyak orang percaya bahwa pernikahan bisa mendatangkan rejeki. Pernikahan termasuk ibadah terpanjang bagi umat Islam. Dalam Surat An-Nuur ayat 32 Allah berfirman, “ Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui."
Kehadiran buah hati juga menjadi salah satu pintu rezeki. Pepatah yang dipercaya bahwa banyak anak banyak rejeki itu dipercaya oleh sebagian orang. Hal ini disebutkan dalam surat Al Isra’ ayat 31, “ Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar."
Pintu rezeki yang selanjutnya ialah rezeki yang didapat karena bersedekah. Apa yang kita berikan kepada orang lain itu sejatinya juga bermanfaat untuk kita. Sebab apa yang kita tabur, itulah yang akan kita tuai. Allah menjanjikan ganjaran yang baik pada setiap orang yang bersedekah.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 245 dijelaskan, “ Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan."
Sebuah hadis menyebutkan bahwa jika kita ingin dikasih umur yang panjang dan rezeki yang lancar, maka perbanyaklah silaturahmi. Kegiatan menyambung tali silaturahmi ini sangat dianjurkan dalam Islam. Membangun hubungan baik dengan orang lain akan membawa dampak baik bagi kehidupan. Rezeki akan mengalir saat kita rajin bersilaturahmi, bahkan ke orang yang berbuat jahat kepada kita.
Rezeki juga bisa datang dari iman dan takwa. Keimanan dan ketakwaan mengantarkan kita semakin dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Jika kita dekat dengan-Nya, maka segala urusan di dunia termasuk rezeki akan dipermudah.
Rela berkorban demi orang lain dan makhluk Tuhan lainnya bisa menjadi jalan bagi kita untuk mendapatkan rezeki. Tentu hal ini penting kita lakukan, karena berkorban untuk makhluk lain akan mendatangkan pahala.
Membaca Al-Quran juga bisa menjadi salah satu pintu rezeki. Maka dari itu rutinlah membaca Al-Quran dan memahami makna yang terkandung di dalamnya. Sehingga Al-Quran benar-benar menjadi pedoman hidup dalam setiap tingkah laku kita.
Berikut doa pembuka 12 pintu rezeki yang dapat kamu amalkan:
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.
Artinya: “ Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.”
Berikut doa pembuka 12 pintu rezeki selanjutnya:
بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
Bismillâhi ‘ala nafsî wa mâlî wa dînî. Allâhumma radhdhinî bi qadhâ’ika, wa bârik lî fîmâ quddira lî hattâ lâ uhibba ta‘jîla mâ akhkharta, wa lâ ta’khîra mâ ‘ajjalta.
Artinya: “ Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang Kau tunda dan enggan menunda apa yang Kau segerakan.”
Berikut doa pembuka 12 pintu rezeki lainnya:
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyya.
Artinya: “ Aku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabi.”
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN