Baca Email Kantor Saat Libur Tingkatkan Stres

Email atau telepon dari atasan terkait pekerjaan yang diterima seorang karyawan di malam hari atau di akhir pekan beresiko besar memicu stres.

Dream - Kebiasaan terlalu lama menggunakan ponsel atau komputer membawa pengaruh signifikan bagi kesehatan fisik dan mental. Sebuah penelitian terbaru bahkan menunjukkan,  terlalu sering mengecek email atau surat elektronik membuat seseorang semakin stres.

Fakta terbaru ini terkait dengan sebuah studi yang dilakukan oleh tim dari University of British Columbia, terhadap kebiasaan mayoroitas pekerja yang mengecek email di rumah. Mengecek email atau menerima telepon dari atasan di malam hari atau di akhir pekan ternyata mempengaruhi kesehatan mereka.

Sekitar dua pertiga dari 124 peserta diminta untuk memeriksa email sekitar tiga kali sehari, selama seminggu penuh. Sementara sisanya hanya diminta untuk memeriksa email sesering mungkin.

Hasilnya, mereka yang sering memeriksa email pekerjaan diketahui lebih stres dan merasa tertekan serta terkekang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Sementara mereka yang jarang mengecek email merasa lebih bisa menikmati hidup karena tidak terlalu dibebani stres.

Sejumlah keluhan seperti insomnia, sakit kepala, kelelahan, cemas, dan sakit perut akibat stres dengan pekerjaan kerap dirasakan para karyawan. Kemajuan teknologi seakan memaksa karyawan untuk selalu menyisihkan waktu mengerjakan pekerjaan bahkan di malam hari dan akhir pekan.

" Sebagian besar peserta dalam penelitian kami memang mengaku sulit untuk mengurangi kebiasaan mengecek email selama beberapa kali dalam sehari. Namun hasilnya mereka cukup terkejut ketika stress akibat beban pekerjaan dapat berkurang jika mereka mengurangi kebiasaan mengecek email dalam sehari," tulis Kostadin Kushlev, ketua tim peneliti seperti dilansir Dailymail, Senin 8 Desember 2014.

Kushlev juga menyarankan atasan untuk menginstruksikan karyawannya hanya mengecek email beberapa kali dalam sehari demi menjauhkan dari stres. (Ism)