Doa Saat Bingung Menentukan Bisnis yang Hendak Dirintis

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 16 Agustus 2021 20:00
Doa Saat Bingung Menentukan Bisnis yang Hendak Dirintis
Saat memulai usaha, penyakit yang sering muncul adalah bingung memilih bisnis.

Dream - Enterpreneurship dalam beberapa tahun tengah menjadi tren yang digandrungi masyarakat khususnya kaum muda. Banyak dari mereka terjun membangun bisnis masing-masing.

Tidak sedikit kaum muda yang membuka usaha dan merasakan jatuh bangunnya berbisnis. Bahkan banyak pula mereka yang bekerja kantoran membuka usaha sampingan sebagai investasi.

Salah satu persoalan yang dihadapi pebisnis pemula adalah menentukan usaha apa yang dijalani. Mereka bertanya ke sana ke sini mengenai usaha apa yang punya prospek cerah.

Saking banyaknya bertanya, akhirnya jadi bingung. Sementara, usaha belum juga dimulai.

Buat kamu yang bingung menentukan bisnis, amalkan saja doa ini. Lewat doa ini, kamu memohon agar diberikan petunjuk bisnis yang tepat oleh Allah SWT.

1 dari 5 halaman

Doa Menentukan Bisnis

يَا خَيْرَ مَدْعُيٍّ، وَيَا خَيْرَ مَسْؤُوْلٍ، وَيَا أَوْسَعَ مَنْ أَعْطَى وَيَا خَيْرَ مُرْتَجَى أُرْزُقْنِي وَأَوْسِعْ عَلَيَّ مِنْ رِزْقِكَ وَسَبِّبْ لِي رِزْقًا مِنْ قَبْلِكَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيرٌ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رَبَّ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ، الْكَبِيرَ الْمُتَعَالِى، الْحَنَّانَ المَنَّانَ، ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، أَنْ تَفْعَلَ بِي كَذَا كَذَا

Ya khaira mad'uwwin, wa ya khaira mas'ulin, wa ya ausa'a man a'tho, wa ya khaira murtaja, urzuqni wa ausi' 'alayya min rizqika, wa sabbib li rizqan min qibalik, innaka 'ala kulli syaiin qadir. Allahumma inni as aluka rabbas samawati wal ardli, 'alimal ghaibi wasy syahadatil kabiril muta'ali, alhananal manana, dzal jalali wal ikram, an taf'ala bi kadza wa kadza.

Artinya.

" Wahai sebaik-baik Dzat Yang Diseru, wahai sebaik-baik Zat yang diminta, wahai Yang Paling luas dalam memberi, wahai sebaik-baik Yang Diharapkan, berilah aku rejeki dan luaskanlah rejeki-Mu padaku, dan berilah aku jalan mendapatkan rejeki, dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maka Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, sungguh aku mememohon kepada-Mu, Tuhan yang memelihara langit dan bumi, Yang mengetahui segala yang aghaib dan yang nyata, Yang Maha Besar dan Maha Tinggi, Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah, Yang Maha Memiliki segala keagungan dan kemuliaan, gerakkanlah aku untuk begini dan begini."

Sumber: Bincang Syariah

2 dari 5 halaman

Doa Agar Lancar Usaha

Dream - Setiap orang lahir dengan garis rezekinya masing-masing. Jalannya pun berbeda-beda.

Pun demikian, tugas manusia soal rezeki adalah sama. Yaitu sama-sama mengusahakannya.

Kita bisa berusaha dengan bekerja atau membuka perdagangan. Apapun caranya, intinya adalah berusaha.

Nah, tentu ada waktu tatkala usaha menjadi tidak lancar. Rasanya begitu sulit untuk meraih rezeki.

Ketika mengalaminya, dianjurkan membaca doa ini.

 

3 dari 5 halaman

Doa Usaha Aman

Doa Lancar Rezeki© Dream.co.id

Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil 'adhim wa astaghfirullah

Artinya,

" Maha Suci Allah dan dengan segala puji, Maha Suci Allah Yang Maha Agung dan aku memohon ampun pada-Nya."

4 dari 5 halaman

Doa Agar Sukses di Masa Depan dari Usaha yang Dijalani

Dream - Masa depan adalah misteri. Tidak ada satupun yang bisa memastikan apa yang terjadi masa depan. Kita hanya bisa menebak-nebak dan berusaha di masa sekarang.

Tetapi tidak kita pungkiri semua orang menyimpan harapan sukses di masa depan. Ingin menjalani hidup di waktu nanti dengan prestasi yang membanggakan.

Memang kita tidak bisa memastikan bakal sukses di masa depan. Namun demikian, kita harus selalu yakin kesuksesan itu bakal kita raih.

Nah, agar kita meraih kesuksesan di masa depan dari yang kita usahakan saat ini, dianjurkan untuk membaca doa ini.

 

5 dari 5 halaman

Doa Sukses di Masa Depan

Doa Sukses© Dream.co.id

Allahummarzuqni nafsan muthmainnah tuqina bi wa'dika wa tusallimu li amrika wa tardla bi qadlaika.

Artinya,

" Ya Allah, berilah aku rezeki jiwa yang tenang, yang yakin terhadap janji-Mu, pasrah terhadap keputusan-Mu, dan ridha terhadap takdir-Mu."

Sumber: Bincang Syariah

Beri Komentar