Doa Sunnah Setelah Ashar di Hari Jumat, Lengkap Penjelasannya Menurut Riwayat Hadits

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 31 Mei 2024 15:56
Doa Sunnah Setelah Ashar di Hari Jumat, Lengkap Penjelasannya Menurut Riwayat Hadits
Mengenai hal ini, Imam Nawawi menjelaskan bahwa dimungkinkan waktu ijabah berganti-ganti di setiap Jumatnya.

1 dari 12 halaman

Doa Sunnah Setelah Ashar di Hari Jumat, Lengkap Penjelasannya Menurut Riwayat Hadits

Doa Sunnah Setelah Ashar di Hari Jumat, Lengkap Penjelasannya Menurut Riwayat Hadits © Doa awet muda dan rupawan yang dibaca Nabi Yusuf as. 2024 maverick

2 dari 12 halaman

Dream - Hari Jumat adalah hari yang penuh keutamaan dan sangat mulia bagi umat Islam. Banyak amalan yang bisa dilakukan pada hari itu, seperti memperbanyak sholawat dan bersedekah.

Selain itu, ada satu waktu pada hari Jumat yang sangat mustajab untuk berdoa. Waktu ini dirahasiakan oleh Allah SWT, mirip dengan rahasia Lailatul Qadar. Ada ulama yang berpendapat bahwa waktu mustajab tersebut adalah setelah Ashar di hari Jumat.

3 dari 12 halaman

Waktu Mustajab di Hari Jumat

Sebagaimana dilansir Dream dari NU Online, waktu mustajab tersebut berdasarkan hadits berikut ini:

" Dua belas jam pada hari Jumat di antaranya terdapat waktu yang seorang hamba Muslim tidaklah meminta sesuatu kepada Allah di waktu tersebut, kecuali Allah mengabulkan permintaannya. Maka carilah waktu tersebut di akhir waktu setelah Ashar." (HR. Abu Daud, al-Nasa’i, al-Hakim dan al-Baihaqi)

4 dari 12 halaman

© Doa Sunnah Setelah Ashar di Hari Jumat 2024 shutterstock

Ternyata hadits di atas telah disahihkan oleh Imam al-Hakim, sebagaimana dikutip al-‘Iraqi yang mengatakan: " Dan al-Hakim berkata, hadits ini sahih sesuai standar kesahihannya Imam Muslim." (Syekh Zainuddin Abdurrahim bin al-Husain al-‘Iraqi, juz 3, halaman 190).

5 dari 12 halaman

Menurut Riwayat Lain

Di samping itu, menurut hadits riwayat Imam Muslim, waktu mustajab di hari Jumat adalah waktu di antara duduknya khatib di atas mimbar hingga imam menyelesaikan sholat Jumat. Riwayat Imam Muslim inilah yang kemudian dipilih oleh mayoritas ulama Syafi’iyyah dalam menentukan waktu mustajab pada hari Jumat.

6 dari 12 halaman

Sementara itu, Imam Nawawi dalam Tahriru Alfazhit Tanbih mengatakan:

" Waktu ijabah adalah waktu di antara duduknya khatib di atas mimbar saat pertama kali ia naik hingga imam sholat Jumat menyelesaikan sholatnya. Hal ini sesuai dengan keterangan dalam Shahih Muslim dari sabda Nabi, riwayat Sahabat Abi Musa Al-Asy’ari.

Pendapat lain mengatakan, ada beberapa versi yang banyak dan masyhur selain pendapat yang pertama. Yang paling masyhur adalah setelah Ashar hari Jumat. Pendapat yang benar adalah yang pertama."

7 dari 12 halaman

© Doa orang yang tersakiti tidak akan tertolak. 2024 maverick

Jika kedua pendapat tersebut sama-sama sahih, bagaimana kita sebagai Muslim memahami riwayat hadits Imam Abu Daud dan Muslim tersebut?

8 dari 12 halaman

Kemungkinan Waktu Ijabah Berganti-ganti

Mengenai hal ini, Imam Nawawi menjelaskan bahwa dimungkinkan waktu ijabah berganti-ganti di setiap Jumatnya. Pada hari Jumat tertentu, terkadang sesuai penegasan dalam riwayat Abu Daud.

Sementara pada hari Jumat yang lain sebagaimana ditegaskan dalam riwayat Imam Muslim. Pola ini sebagaimana yang dipilih oleh al-Nawawi dalam mengorelasikan riwayat tentang Lailatul Qadar yang berbeda-beda.

9 dari 12 halaman

"Dan mungkin bahwa sesungguhnya waktu ijabah berpindah-pindah, di sebagian Jumat berada waktu tertentu, di Jumat yang lain terjadi di waktu yang lain, sebagaimana pendapat yang dipiilih dalam Lailatul Qadar."

(Imam Nawawi, al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab, juz 4, halaman 426).

10 dari 12 halaman

Waktu Setelah Ashar

Berdasarkan keterangan Imam Nawawi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa waktu setelah ashar di hari Jumat termasuk waktu yang mustajab dan memiliki keutamaan luar biasa.

Maka dari itu, sebaiknya pada sepanjang waktu di hari Jumat, kita memperbanyak berdoa, dengan harapan menemui waktu ijabah yang bisa jadi berubah-ubah di setiap Jumat.

Terdapat bacaan doa sunnah setelah Ashar di hari Jumat yang bisa dijadikan amalan. Simak bacaan doa sunnah setelah Ashar di hari Jumat selengkapnya berikut ini!

11 dari 12 halaman

Doa Sunnah Setelah Ashar di Hari Jumat

Berikut doa sunnah setelah Ashar di hari Jumat yang dapat dibaca:

?????????? ?????? ?????? ?? ?????? ???? ?????? ??????????? ? ??????? ???????? ??????? ???????? ? ????? ?????????? ? ??????????? ???????? ? ?????????? ????? ???????? ?????????? ??? ??????????? ? ??????? ???? ???? ????? ??? ???????? ??????? ???????????? ? ????????? ????????? ? ????????? ??? ???????? ??????? ?? ???????? ?????????? ???? ??????

Allahumma Anta Rabbi laa ilaaha illa Anta khalaqtani, wa ana abduka wabnu amatika wafi qabdhotika wa nasiyati bi yadika. Amsaitu ala ahdika wa wa'dika mastatho'tu a'udzu bika min syarri ma shona'tu. Abu'u bi ni'matika wa abu'u bidzanbi faghfirly dzunubi. Innahu la yaghfirudz dzunuba illa Anta. 

12 dari 12 halaman

Artinya:
" Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada tuhan yang aku sembah kecuali Engkau yang telah menciptakanku. Menciptakanku sebagai hambamu dan anak dari hamba sahayamu. Hidupku ada dalam genggaman-Mu. Aku hidup atas janji dan ancaman-Mu. Selama aku bisa, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat,. Aku telah menyia-nyiakan nikmatmu. Dan aku berbuat dosa. Maka ampunilah dosaku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."

Beri Komentar