Dokter Terawan Jelaskan Kondisi Ibu Ani Yudhoyono Sebelum Wafat

Reporter : Ahmad Baiquni
Sabtu, 1 Juni 2019 12:20
Dokter Terawan Jelaskan Kondisi Ibu Ani Yudhoyono Sebelum Wafat
Ibu Ani Yudhoyono sempat baikan, namun tiba-tiba menurun kesehatannya.

Dream - Terawan Agus Putranto, dokter kepresidenan yang ikut merawat Ibu Ani Yudhoyono di National University Hospital (NUH), menjelaskan kondisi terakhir almarhumah sebelum menghebuskan napas terahhir pukul 11.50 waktu Singapura.

" Kondisinya dalam tidak sadar. Memang ditidurkan karena gagal napas," ujar Terawan.

Dia melanjutkan Ibu Ani dipasangi respirator atau alat bantu napas sejak kemarin. Itu usaha-usaha untuk support beliau," kata Terawan.

Kondisi Ibu Ani Yudhoyono memang sempat membaik, namun tiba-tiba mengalami kemunduran. Kata dokter Terawan, itu karena memang dari perjalanan penyakitnya.

" Bukan (karena efek kemoteraphy). Itu semua perjalanan terapi dan penyakitnya," imbuh dia.

1 dari 3 halaman

Ibu Ani Dimakamkan di TMP Kalibata Besok

Dream - Ibu Kristiani Herawati menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan kanker darah pada Sabtu, 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura.

Besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Hatta Rajasa, menjelaskan jenazah Ibu Ani akan disemayamkan di KBRI Singapura.

" Jenazah akan disemayamkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, akan dimandikan secara syariat Islam, dan akan disholatkan di masjid Kedutaan Besar Republik Indonesia," ujar Hatta.

Menurut Hatta, jenazah Ibu Ani akan diterbangkan dari Singapura menuju Tanah Air Minggu besok pukul 07.00 waktu Singapura. Nantinya jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka Cikeas.

" Ba'da zuhur akan diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir Taman Makam Pahlawan Kalibata," kata Hatta.

Menurut Hatta, jenazah diterbangkan mengunakan pesawat Hercules. Lama penerbangan diperkirakan 2 jam.

" Tiba di Halim pukul 08.00 WIB," kata dia.

2 dari 3 halaman

Innalillahi, Ibu Ani Yudhoyono Wafat

Dream - Kabar duka datang dari keluarga Yudhoyono. Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono wafat dalam perawatan di National University Hospital, Singapura.

" Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia Ibu Ani pada pukul 11.50 waktu Singapura. Semoga almarhumah husnul khotimah," ujar orang dekat Agus Harimurti Yudhoyono, dikutip dari Liputan6.com, Sabtu 1 Juni 2019.

Pagi tadi, Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik menyebut kondisi Ibu Ani kembali menurun. Dia memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia.

Ibu Ani masuk ruang ICU sejak Rabu, 29 Mei 2019. Dia harus menjalani perawatan intensif karena kondisi kesehatannya memburuk dan sempat demam tinggi.

Sempat membaik, kondisi Ibu Ani pada Jumat kemarin kembali memburuk. Bahkan sampai tidak sadarkan diri.

Ibu Ani menjalani perawatan selama kurang lebih 4 bulan di NUH karena menderita sakit kanker darah.

Sumber: Liputan6.com

 

3 dari 3 halaman

Ani Yudhoyono Kembali Memburuk Pagi Ini

Dream - Kondisi kesehatan Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono dikabarkan kembali memburuk pagi ini. Kabar itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachland Nashidik.

" Indonesia, kami mohon doa. Keadaan Ibu Ani Yudhoyono kembali memburuk," tulis Rachlan lewat akun Twitternya, @RachlanNashidik, diakses Sabtu 1 Juni 2019.

Rachland diketahui bersama sejumlah petinggi Partai Demokrat berada di Singapura. Mereka turut mengawal perkembangan kondisi Ani Yudhoyono. 

Beberapa saat sebelumnya, Rachland mengunggah cuitan berisi klarifikasi atas kabar meninggalnya Ani Yudhoyono. Dia menyatakan kabar tersebut tidak benar.

" Tidak benar Ibu Ani wafat. Itu Hoax," kata Rachland.

Rachland menyatakan hingga saat ini Ani terus berjuang melawan sakit kanker darah yang dideritanya.

" Keluarga Yudhoyono bersatu mendampingi perjuangan Ibu Ani dalam ikhtiar dan doa. Mohon doakan Ibu Ani," kata dia.

Beri Komentar