Donald Trump Keturunan `Manusia Serigala`?

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 31 Oktober 2017 18:02

Donald Trump

Kakek buyut Donald Trump diduga berasal dari Jerman.

Dream - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikaitkan dengan kanibal pembunuh berantai. Dugaan ini muncul setelah ada akademisi yang menyelidiki kisah terkenal abad-16 Peter Stumpf yang mendapat julukan, Werewolf of Bedburg atau Manusia Serigala dari Bedburg.

Laporan Mirror UK menyebut, Stumpf merupakan kanibal yang berprofesi sebagai petani yang membunuh 13 kanak-kanak dan dua perempuan hamil sebelum menyantapnya.

Stumpf akhirnya dieksekusi pada 1589. Tetapi, kasus yang dialaminya menarik para ilmuwan selama berabad-abad sebagai contoh awal mitologi manusia serigala.

Kevin Pittle, antropolog di Biola University California, memeriksanya kembali kasus tersebut. Dalam dokumen yang tersimpan, Stumpf dihukum mati bersama kekasihnya, Katharina Trump.

Penasaran dengan nama tersebut, Pittle memutuskan untuk memeriksa cerita Katharina. Tim milik Pittle percaya catatan leluhur dan faktor sosio-linguistik terkait Katharina dapat dilacak dari sosok Donald Trump.

1 dari 2 halaman

Nenek moyang Donald Trump di Jerman

© Dream

Nenek moyang Donald Trump berasal dari Jerman. Kakeknya, Friedrich lahir di Kallstadt, selatan Frankfurt, pada 1869. Sewaktu remaja Friedrich merantau ke Amerika Serikat.

Di New York, Fridrich memiliki dua putra John dan Fred yang mendirikan bisnis properti sukses. Kelak, bisnis ini diwariskan kepada Donald Trump.

Catatan kisah manusia serigala

Kedekatan Donald Trump dengan kelahiran nenek moyangnya, dapat dilihat saat penampilannya di film dokumenter berjudul King of Kallstadt.

Generasi awal keluarga Trump konon berasal dari Hans Trumpf II, yang lahir pada 1559. Kisah ini diduga dapat menghubungkan kisah Donald Trump dengan Manusia Serigala dari Bedburg.

2 dari 2 halaman

Apakah Peter Stumpf, nenek moyang Donald yang paling awal?

© Dream

Kisah Peter Stumpf umumnya dianggap terjadi di Bedburg, sebuah kota kecil dekat Cologne, Jerman. Tapi, Pittle tidak menemukan catatan hukum Stumpf atau Trump yang tinggal di daerah itu saat itu.

Kondisi ini dimungkinan karena sebagian besar catatan hancur dalam perang di 1618. Tetapi, faktor lain menunjukkan bahwa kisah tersebut mungkin terjadi di tempat lain di Jerman.

Catatan kisah manusia serigala

" Kami sedang menyelidiki- mungkinkah yang disebutkan Katharina Trump dalam kisah manusia serigala itu- apakah berkorelasi dengan Donald?" kata Pittle.

Pittle berharap penelitian ini menghasilkan 'hipotesis spekulatif' dan memeriksanya lebih jauh.

" Kami ingin orang lain melakukan penggalian, kami bukan ahli," kata dia.