Demonstrasi Kasus Jacob Blake Memanas, Dua Peserta Demo Tewas Tertembak

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 27 Agustus 2020 11:30
Demonstrasi Kasus Jacob Blake Memanas, Dua Peserta Demo Tewas Tertembak
Penembak tertangkap kamera bebas berkeliaran di lokasi demonstrasi.

Dream - Kondisi keamanan Amerika Serikat kembali memanas. Kali ini warga Negeri Paman Sam turun ke jalan menuntut pengusutan kasus penembakan yang dialami warga kulit hitam Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat Jacob Blake. Aksi demonstrasi ini sudah berlangsung tiga hari dan semakin memanas.

Insiden penembakan mewarnai demonstrasi ini. Dua orang demonstran dilaporkan tewas tertembak pada Rabu malam. Insiden terjadi saat bentrok antara demonstran dengan polisi di Kenosha.

Video beredar luas menunjukkan sosok pria mengenakan pakaian sipil namun membawa senapan laras panjang berada di lokasi demonstrasi. Dia sempat menembak beberapa kali ke arah demonstran.

Tak hanya itu, pria tersebut juga sempat memukul dua orang demonstran yang hendak mencegahnya. Polisi segera bergerak menangkap pria itu.

1 dari 5 halaman

Remaja Kulit Putih

Beberapa jam usai penembakan, remaja 17 tahun asal Illinois ditangkap polisi. Remaja bernama Kyle Rittenhouse, kulit putih, dijerat dengan dakwaan pembunuhan berencana tingkat pertama.

Remaja tersebut saat ini berada dalam tahanan Sistem Peradilan Lake County menunggu sidang ekstradisi memindahkannya dari Illinois ke Wisconsin, ungkap kepolisian Antiokhia.

Kepala Kepolisian Kenosha, Daniel Miskinis, mengonfirmasi remaja 17 tahun warga Antiokhia telah didakwa dalam insiden penembakan. Dia mengatakan remaja tersebut terlibat penggunaan senjata api dalam penyelesaian persoalan apapun yang terjadi.

Miskinis menyatakan kasus tersebut adalah pembunuhan tak masuk akal. Dia tidak bisa memberikan keterangan bagaimana penembakan itu bisa terjadi.

 

2 dari 5 halaman

Penembakan Jacob Blake

Penangkapan terjadi kurang dari sehari setelah adanya dua korban tewas akibat penembakan tersebut. Kedua korban diidentikasi berusia 26 tahun asal Silver Lake, Wisconsin dan 36 tahun asal Kenosha.

Massa berdemonstrasi di jalan-jalan setelah polisi menembak Blake, pria kulit hitam berusia 29 tahun, beberapa kali di punggung. Saat itu, dia akan memasuki sebuah SUV dengan anak-anaknya di dalam kendaraan.

Pengacara hal sipil yang mewakili keluarga Blake, Ben Crump, mengatakan polisi menembak Blake setelah dia mencoba menghentikan pertengkaran antara dua wanita. Polisi belum memberikan informasi apa pun tentang apa yang menyebabkan penembakan itu.

Dua petugas Kenosha telah diberi cuti administratif. Penembakan itu sedang diselidiki oleh kantor Jaksa Wilayah Kenosha County Michael Graveley dan divisi investigasi kriminal Departemen Kehakiman Wisconsin.

Blake tetap di rumah sakit tetapi keluarganya mengatakan dia lumpuh dari pinggang ke bawah. Seorang pengacara keluarga mengatakan akan membutuhkan " keajaiban" bagi Blake untuk bisa berjalan kembali.

Sumber: CNN

3 dari 5 halaman

AS Kembali Memanas, Polisi Tembak Warga Kulit Hitam 7 Kali

Dream - Amerika Serikat kembali memanas akibat meletupnya demonstrasi protes atas penembakan seorang warga kulit hitam yang teridentifikasi sebagai Jacob Blake, 29 tahun. Blake dilaporkan kritis usai ditembak sebanyak tujuh kali oleh polisi.

Insiden tersebut terjadi saat Blake membuka pintu mobil yang terparkir di Kenosha, Wisconsin, pada Minggu waktu setempat. Dia ditembak dari belakang dan mengalami luka cukup parah.

Insiden itu sempat terekam video lalu tersebar di media sosial. Video tersebut memicu protes besar-besaran, menyebabkan Kenosha ditetapkan dalam kondisi darurat.

Bentrokan antara massa dengan aparat tak terelakkan. Petugas berusaha membubarkan demonstran dengan menembakkan gas air mata namun massa tetap bertahan.

4 dari 5 halaman

Bukan Insiden Pertama

Gubernur Wisconsin, Antony Steven Evers, menyatakan Blake tertembak dari belakang beberapa kali. " Di hari yang cerah," kata Evers.

" Meskipun kami belum punya informasi detail, yang kami tahu secara pasti adalah ini bukan pertama kali orang kulit hitam tertembak atau terluka atau terbunuh tanpa belas kasihan oleh tangan individu dalam penegakan hukum di negara bagian atau negara kita," terang Evers.

Kasus penembakan yang saat ini diinvestigasi oleh Departemen Kehakiman Wisconsin, terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Pemicunya masalah sepele, hanya karena Blake berada di tempat yang dinilai tidak seharusnya.

 

5 dari 5 halaman

Kronologi

Petugas penerima laporan 911 mengatakan ada seorang warga mengeluh seharusnya Blake tidak berada di tempat tersebut. Juga melaporkan Blake telah mengambil kunci dan tak mau mengembalikannya.

Dalam rekaman video, terlihat Blake berjalan menjauhi polisi yang menodongkan senjata ke arahnya. Dia mendekati SUV dan membuka pintu samping bagian pengemudi.

Tiba-tiba seorang petugas menarik kemejanya lalu menembaknya sebanyak tujuh kali di punggung Blake.

Blake segera mendapat pertolongan pertama dan dilarikan ke rumah sakit di Milwaukee, menurut Departemen Kehakiman setempat. Dua polisi yang terlibat dikenai skorsing.

Sumber: CBS News

Beri Komentar