Khofifah (Dream/ Muhammad Ilman)
Dream - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Efendi, membesuk Zanette Kalila Azaria, putri almarhum Dodi Triono, yang selamat dalam penyekapan perampok di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur. Menurut Muhadjir, kondisi Zanette sudah membaik.
“ Kondisi fisiknya bagus, hanya mungkin hal-hal yang bersifat psikis tetap akan disiapkan tenaga pendamping untuk konseling,” ujar Muhadjir saat ditemui di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Sabtu 31 Desember 2016.
Gadis yang karib disapa dengan nama Anet itu merupakan satu-satunya anak Dodi yang selamat. Kakak dan adiknya meninggal dunia dalam penyekapan itu.
Menurut Muhadjir, meski fisiknya sudah membaik, Anet yang berkebutuhan khusus ini masih memerlukan bantuan. “ Jadi biarpun sudah dinyatakan sehat, tapi kondisi psikisnya masih harus dipantau,” paparnya.
© Dream
Tak hanya Muhadjir, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, juga terlihat turut memantau langsung kondisi perkembangan Anet dan 4 korban lainnya. Khofifah menyatakan siap memberi bantuan terapi psiko sosial.
“ Karena terapi ini membutuhkan perlakuan secara khusus,” tutur Khofifah.
Menurut Khofifah, para korban mungkin masih akan berada di rumah sakit sampai 3 hari ke depan. “ Informasi dari dokter yang menangani lima pasien perampokan peristiwa pulomas. Mereka masih tiga hari lagi di Rumah Sakit ini.”
“ Kementerian Sosial, kami siap kalau nantinya ternyata ada kebutuhan pendampingan psikososial terapi, karena sisi psikososial tetapi ini tidak bisa dideteksi secara medik saja," tambah dia.
Mengenai pendampingan terapi sosial, menurut Khofifah, Kemensos telah mengirimkan tim untuk lekaujan pendampingan pada korban.
“ Sebetulnya kemarin ketika tim psikososial (Kemensos) dikirimkan untuk silaturahim dengan korban, sudah mulai dilakukan semacam predict assessment, tapi kita tetap akan menunggu pasca perawatan di rumah sakit jikalau memang psikososial terapi dirasakan dibutuhkan kami siap,” ujar dia.
© Dream
Khofifah yang tiba di Rumah Sakit Kartika sekitar pukul 10.45 WIB membawakan oleh-oleh untuk Anet. “ Kami dapat info ZKA suka rendang, dan tadi saya bawa rendang, dan ketika saya tanya ZKA suka rendang? Kelihatan ekspresi wajahnya (suka),” kata Khofifah.
Tak hanya rendang, Khofifah juga membawa alat lukis untuk ZKA. Selain itu juga bantal boneka berwarna merah muda. “ Kemudian ZKA suka melukis, tadi saya bawa peralatan melukis,” ucap dia.
Khofifah menjelaskan, hadiah tersebut bermaksud agar Anet merasa diperhatikan oleh orang-orang sekitar. “ Siapa dia merasa tertawa bahwa ada hal yang dia rasa dari bagian keseharian dia,” ungkap Khofifah.
Laporan: Nanda Febriani
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu