Tak Diunggulkan di Survei Medsos, Djarot: Ora Popo!

Djarot akan menggencarkan kampanye lewat media sosial.

Dream - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat, tak mempermasalahkan hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang mengunggulkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno. Pria yang mendampingi Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta itu mengatakan, hasil survei bukan penentu kemenangan atau kekalahan.

" Ora opo-opo (tidak apa-apa). Medsos (media sosial) tak gencarin. Saya akan rangkul seluruh anak muda untuk memenuhi ruang-ruang di atas dunia maya, untuk memenuhi pemberitaan Basuki-Djarot," kata Djarot di Jakarta, Jumat 24 Maret 2017.

LSI pimpinan Denny JA menggelar survei media sosial mulai 27 Februari hingga 3 Maret 2017. Survei tersebut melibatkan 440 responden yang terbagi menjadi 58,9 persen responden pengguna aktif medis sosial dan 40,5 persen pengguna pasif.

Hasilnya, pasangan calon Anies-Sandi meraih 46,20 persen suara, sementara Ahok-Djarot mendapat 43,10 persen suara.

Adapun rincian hasil survei tersebut, yakni pengguna Facebook yang memilih Anies-Sandi sebesar 47,58 persen, sementara Ahok-Djarot 43,93 persen. Di Instagram, pasangan Anies-Sandi meraih 49,99 persen, sementara Ahok-Djarot yang memperoleh 40,73 persen.

Pasangan Ahok-Djarot unggul di Twitter dengan perolehan suara 53,34 persen. Sementara Anies-Sandi hanya mendapat suara 39,33 persen.