Gunung Merapi Erupsi (Liputan6.com)
Dream - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menetapkan Gunung Merapi dalam status Waspada (Level II). Beberapa hari belakangan, aktivitas erupsi gunung tersebut meningkat.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, mengatakan, sejak tanggal 29 Januari 2019 periode waktu dari pukul 00.00-20.00 WIB tercatat adanya low frequency satu kali, multifase dua kali, guguran 29 kali, serta tektonik jauh satu kali.
" Pengamatan guguran lava pijar terlihat sembilan kali, ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur 200-700 meter," ujar Hanik dalam keterangan tertulisnya, Kamis 31 Januari 2019.
Menurut Hanik, awan panas juga teramati pada 29 Januari 2019 sekitar pukul 20.17 dengan jarak luncur 1.400 meter dengan durasi 141 detik.
" Awan panas ke dua terjadi pukul 20.53 WIB jarak luncuran 1.350 meter durasi 135 detik, ke tiga terjadi pukul 21.14 WIB, jarak luncur 1.100 meter dengan durasi 111 detik," ucap dia.
Hanik berujar, semua guguran awan panas mengarah ke hulu Kali Gendol. Akibat adanya awan panas, terjadi hujan abu tipis di sekitar Boyolali, Kecamatan Musik, Miryan, Mojosongo, Teras, Cepogo, Simo, Kemalang, dan Klaten.
Masyarakat yang berada di wilayah kawasan rawan bencana III diminta tetap tenang dan waspada. Selain itu, BPPTKG juga meminta masyarakat tidak masuk ke dalam radius berbahaya berjarak 3 kilometer dari puncak kawah.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
