Lion Air
Dream - Polri mengerahkan 651 personel dalam proses pencarian dan evakuasi korban jatuhnya Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat. Para personel itu terdiri dari sejumlah satuan.
" Itu terdiri dari penyelam dari Polair kemudian dari Brimob, Polda Metro Jaya, tim evakuasi," ujar Wakapolri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Selasa 30 Oktober 2018.
Selain itu, Polri juga mengerahkan tujuh kapal untuk proses evakuasi korban. " Juga tiga helikopter siap angkut," kata Ari.
Tak hanya di lokasi jatuhnya pesawat, Polri juga menerjunkan tim dokter dalam identifikasi jenazah korban. Para dokter menjalankan proses ante-mortem dan post-mortem di RS Polri Kramat Jati. Para dokter dibagi ke dalam beberapa tim berdasarkan tahapan identifikasi.
" Kegiatan untuk mengindentifikasi post-mortem itu ada 15 dokter forensik, kemudian dokter yang nanti melaksanakan kegiatan forensik dan gigi, kemudian ada juga ahli DNA yang siap disini," tutur Ari Dono.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Senin pagi kemarin. Pesawat tersebut sempat meminta return to base ke Menara ATC Bandara Soekarno-Hatta tiga menit pasca lepas landas.
Selang 10 menit kemudian, pesawat tak terlihat dalam pantauan radar. Pesawat dinyatakan hilang kontak pada pukul 06.32 WIB.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP itu membawa 178 penumpang dewasa, 1 anak-anak dan 2 bayi, 2 pilot dan 6 awak kabin.
Pihak Lion Air menyatakan, pesawat itu dikemudikan Kapten Pilot Bhavye Suneja yang berpaspor India. Bhvye memiliki lebih dari 6.000 jam terbang. Sementara Kopilot Harvino punya 4.000 jam terbang lebih.
Dream – Banyak unggahan foto dan video hoax tentang kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang bersliweran di jejaring sosial.
Salah satunya foto seorang bayi yang disebut korban selamat dari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin 29 Oktober 2018 kemarin.
Benarkah ada korban selamat dari total 189 penumpang dan awak kabin?
“ Banyak postingan foto di media sosial, ada bayi penumpang pesawat JT 610 yang selamat,” cuit Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di akun Twitternya, @Sutopo_PN, dikutip Dream, Selasa 30 Oktober 2018.
Dia menyebut foto bayi itu adalah foto bayi yang selamat dari kapal KM Lestari Maju yang tenggelam. Kapal ini tenggelam pada Selasa, 3 Juli 2018.
“ Jadi, info tersebut adalah hoax,” cuit Sutopo.
Sutopo juga mengajak warganet untuk berhenti menyebarkan berita palsu. “ Jangan menyebarkan hoax,” cuit dia.
Banyak postingan foto di media sosial bahwa ada bayi penumpang pesawat JT-610 yang selamat. Foto bayi ini adalah bayi yang selamat dari tenggelamnya kapal KM Lestari Maju, di Perairan Selayar, pada Selasa 3/7/2018. Jadi info tersebut adalah Hoax. Jangan menyebarkan hoax. pic.twitter.com/SziiS6Uoog
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN)October 30, 2018
Warganet kesal melihat foto-foto palsu yang “ gentayangan” di dunia maya, terlebih foto tentang bencana. Mereka menyebut penyebar hoax ini tidak memiliki hati nurani.
“ Sedih sekali mengetahui masih ada orang Indonesia yang tidak punya hati. Tega buat hoax tentang musibah JT-610 di saat dalam suasana duka,” cuit @jeffpapilaya.
“ Para penyebar hoaks itu tidak lebih dari penjahat informasi,” cuit @MaksimusRamses.
“ Saya sangat sedih dengan kondisi negeri ini. Di saat ada berita duka seperti ini kok tega-teganya menyebarkan hoax. DI MANA HATI NURANIMU?” cuit @dwinata13.
Malah, ada juga yang meminta Polri untuk menindak tegas para penyebar kabar palsu, terlabih untuk bencana.
“ Bisakah Polri menindak orang-orang yang menyebar hoax khusus pada topik-topik bencana tanpa pengaduan? Ini sangat tidak peka terhadap musibah yang dialami oleh saudara-saudara kita. Kalau hoax tentang politik, saya nggak peduli. Tapi, kalau tentang bencana, sungguh terlalu,” cuit @boncusho.
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget