Fakta-Fakta Aksi Demo 25 Agustus 2025 di Gedung DPR RI: Siapa Inisiator dan Apa Tuntutannya?

Tidak Diketahui Siapa Insiator Demo

Meski ramai beredar di media sosial, hingga saat ini belum diketahui dengan jelas inisiator aksi demontrasi yang digelar di depan Gedung DPR RI.

Seruan demo ini berawal dari narasi di media sosial yang mengatasnamakan " Revolusi Rakyat Indonesia" yang mengajak berbagai elemen masyarakat seperti buruh, mahasiswa hingga petani untuk turun ke jalan dalam rangka menyampaikan aspirasi.

Pemicu Aksi Demonstrasi

Seruan juga disampaikan akun Instagram @gejayanmemanggil dalam unggahannya pada Minggu, 24 Agustus 2025. Dalam siaran pers yang diunggah di akun tersebut dijelaskan bahwa aksi demonstrasi 25 Agustus 2025 digelar karena banyaknya kegelapan yang semakin menyelimuti Indonesia.

" Masyarakat melihat pemerintahan saat ini sebagai pengkhianatan terhadap cita-cita reformasi, dimana elite politik teru smerampok hak rakyat sementara ratusan ribu buruh dan mahasiswa berjuang untuk keadilan sosial," isi press rilis @gejayanmemanggil.

Dengan alasan tersebut, @geyananmemanggil menyatakan demonstrasi diklaim akan digelar di sejumlah kota seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan kota-kota lain di seluruh nusantara.

Tuntutan Demonstran

Massa aksi demonstrasi diklaim berasal dari kalangan mahasiswa, buruh, petani, dan warga sipil.

Sementara terkait tuntutan aksi demonstrasi, pengelola akun yang menyebut demonstrasi sebagai festival ini menyerukan sembilan tuntutan yaitu:
1. Turunkan Prabowo-Gibran
2. Bubarkan kabinet Merah-Putih
3. Bubarkan DPR-RI
4. Gagalkan proyek penulisan sejarah Indoensia
5. Seret, tangkap, dan adili Fadli Zon karena tidak mengakui adanya pemerkosaan massal pada tahun 1998
6. Tolak RKHUAP
7. Menuntut transparansi gaji anggota DPR sebagai berasal dari uang rakyat
8. Batalkan kebijakan tunjangan rumah anggota DPR, serta
9. Gagalkan rencana kenaikan gaji anggota DPR

      View this post on Instagram      

A post shared by Aliansi Rakyat Bergerak (@gejayanmemanggil)

Organisasi Buruh Tak Ikut Demo

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) memilih tak ikut demo karena tidak jelas siapa penggerak aksi demo. Para buruh berencana melakukan demonstrasi pada 28 Agustus, bukan 25 Agustus.

“ Karena tidak jelas siapa penanggung jawab dan juga apa isu yang dituntutnya, saya melarang semua anggota atau keluarga besar KSPSI di seluruh Indonesia khususnya di wilayah Jabodetabek dalam aksi 25 Agustus,” kata Ketua Umum KSPSI Mohammad Jumhur Hidayat kepada media.

Tanggapan Netizen Soal Demo 25 Agustus

Sementara di platform X, seruan demo 25 Agustus 2025 juga menuai berbagai respon. Ada yang mendukung dengan opini memperjuangkan keadilan rakyat.

Di sisi lain ada yang berpandangan bahwa penyampaian aspirasi yang disampaikan secara damai lebih mudah diterima oleh pemerintah.

Sementara itu Ketua DPR RI, Puan Maharani menegaskan DPR siap siap menampung aspirasi masyarakat yang berencana menyampaikan pendapat melalui aksi demonstrasi pada Senin, 25 Agustus 2025.

" Nanti kami akan menampung aspirasi dari masyarakat terkait hal itu. Insya Allah teman-teman yang menyampaikan aspirasi akan diterima oleh DPR,” ujar Puan dalam konferensi pers pada Kamis, 21 Agustus 2025 dikutip dari laman dpr.go.id.

Menurut Puan, DPR memiliki badan khusus untuk menampung aspirasi masyarakat. Melalui wadah tersebut, segala bentuk keberatan, keluhan, maupun masukan akan diterima dan didengarkan.

“ Di sini ada badan aspirasi masyarakat untuk menampung apa yang menjadi keberatannya, apa yang menjadi keluhannya. Juga untuk bisa mendengar apa saja yang akan jadi aspirasi dan kenapa hal itu terjadi,” ujarnya.