Dream - Kecelakaan terjadi di jalur perlintasan kereta api sebidang (JPL 146) di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Pasuruan, pada Selasa 7 Mei 2024 pukul 08.41 WIB. Kecelakaan itu melibatkan Kereta Api Pandalungan dan minibus Toyota Kijang.
Menurut wartabromo.com, kecelakaan itu bermula saat sebuah mobil Toyota Kijang LGX bernopol N 1475 WU melaju dari arah selatan. Ketika sampai di perlintasan sebidang, di waktu yang sama melaju Kereta Api Pandalungan dari arah barat.
Mobil yang berisi rombongan itu sempat diingatkan oleh Abdullah, relawan yang berjaga di perlintasan. Namun mobil tersebut tak berhenti saat mendekati perlintasan KA.
Mobil itu pun terseret oleh kereta api sejauh 150 meter dari lokasi awal. Mobil dengan kondisi ringsek itu berhasil dievakuasi dari rel kereta api.
Dalam insiden itu, terdapat korban jiwa sebanyak 4 orang, tiga orang meninggal di lokasi kejadian, satu orang meninggal di perjalanan ke rumah sakit.
Tiga orang lainnya luka-luka dirawat di RSUD dr R Soedarsono, Pasuruan.
Para korban jiwa teridentifikasi sebagai Hj Munjiyah binti KH Noerhasan bin Nawawie dari Ponpes Sidogiri, Ning Maslahah binti Tohir (Sidogiri), Ning Aidah binti Mahfud (Gayam), dan Ning Alwiyah binti Ali (Kepuh, Kejayan).
Sementara tiga orang yang luka-luka adalah Nasruna, Moch Afullah, dan sopir bernama M. Rofiq Abdillah. Penumpang minibus yang tertabrak itu membawa rombongan ibu-ibu dari Majelis Ponpes Sidogiri Pasuruan, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Rudi Hidajanto mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini. Adapun korban luka menjalani perawatan intensif di RSUD dr R. Soedarsono Kota Pasuruan.
“Nanti sopir akan kami mintai keterangan kalau kondisinya sudah pulih,” kata Rudi dikutip dari wartabromo.com, Rabu, 8 Mei 2024.
Abdul Rohman, warga yang ikut takziah ke pemakaman Ning Aidah di Dusun Rojo Gunting mengatakan, sebelum kecelakaan, rombongan sempat ingin silaturahmi ke saudara yang akan naik haji di wilayah Rejoso.
“Iya itu kan hendak silaturahmi ke saudaranya, di Rejoso yang hendak naik haji,” kata Abdul Rohman.
Kepala Dinas Perhubungan Pasuruan, Eka Wara Brehaspati mengungkapkan, palang pintu di JPL 146 selesai dibangun pada bulan Desember tahun 2023. Namun, saat kejadian palang pintu belum difungsikan.
Rencananya, palang pintu akan diresmikan dan difungsikan pada bulan Mei. Namun dinas perhubungan masih hendak melakukan rekrutmen petugas penjaga palang pintu.
“Kebutuhannya empat orang. Nanti rencananya kerja sama dengan pihak ketiga, karena kan kami sudah tidak bisa merekrut,” kata Eka dikutip dari wartabromo.com, Rabu, 8 Mei 2024.
Tidak hanya di Rejoso, palang pintu kereta api juga telah dibangun di lima titik di tiga kecamatan yakni Kraton, Rembang, dan Rejoso, tetapi belum difungsikan.
“Rencananya bulan Mei ini difungsikan serentak,” imbuh Eka
Sementara itu Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Wayan Purwa mengungkapkan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa kecelakaan yang menewaskan empat orang tersebut.
Pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan.
“Memang TKP awal ditangani lalu lintas, tapi tindak lanjut diserahkan ke reskrim, karena ini palang pintunya belum beroperasi,” kata Wayan.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyampaikan, KA Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember dengan keterlambatan 150 menit atau 2,5 jam dari jadwal seharusnya.
KA Logawa dari Jember menuju Stasiun Purwokerto juga terdampak keterlambatan 140 menit atau 2 jam 20 menit, karena harus bersilangan dengan KA Pandalungan di Stasiun Rejoso.
Meski begitu, KA Pandalungan yang menuju Gambir dapat diberangkatkan kembali tepat pukul 14.55 WIB dari Stasiun Jember.
“Atas keterlambatan tersebut, para penumpang KA Pandalungan telah diberikan service recovery sesuai dengan aturan yang berlaku,” sebut Cahyo, Selasa, 7 Mei 2024.
“KAI menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan,” tandas Cahyo.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya