Lokasi Kasat Narkoba Polres Jaktim Bunuh Diri (Merdeka.com)
Dream - Kabar duka datang dari Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang ditemukan tewas di rel Kereta Api di Jatinegara.
Dugaan sementara, korban bunuh diri dengan cara menabrakkan tubuhnya ke kereta api yang melintas. Pihak polisi sendiri masih mendalami penyebab kematiannya baik secara induktif maupun deduktif.
" Didapatkan untuk sementara hari dari langkah-langkah yang kita lakukan ini patut diduga bunuh diri, sementara ini dalam proses penyelidikan ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari Merdeka.com, Sabtu, 29 April 2023.
Berikut ini fakta-fakta tewasnya AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang diketahui baru menduduki posisi Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur per tanggal 27 Maret 2023.
Korban diduga tewas tertabrak kereta api jarak jauh di perlintasan wilayah Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Korban diduga tertabrak kereta api (KA) 320 Tegal Bahari pada Sabtu, 29 April 2023 sekitar pukul sekira pukul 09.32 WIB.
" Patut diduga bunuh diri. Sementara ini dalam proses penyelidikan. Untuk motif masih didalami," ujar Trunoyudo.
Penyidik Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya menemukan barang pribadi milik AKBP Buddy Alfrits Towoliu di jalur rel kereta api KM 12+400, Jatinegara, Jakarta Timur.
Barang yang ditemukan di antaranya, Kartu Tanda Anggota (KTA) korban, iPhone 13, dompet, uang tunai Rp850.000 dan jam tangan.
" Kemudian dicek secara identitasnya yang melekat pada jenazah ini atas nama saudara Buddy A Towoliu," kata Trunoyudo.
" Beliau benar merupakan anggota polri Polda Metro Jaya yang jabatannya saat ini adalah sebagai kasat narkoba Polres Metro Jakarta Timur," sambungnya.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata menyebutkan, Buddy sempat datang ke Polres Metro Jakarta Timur sebelum ditemukan meninggal dunia. Dia datang menggunakan pakaian dinas lengkap (PDL).
" Almarhum atau korban adalah Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Timur. Korban sebelumnya datang ke Polres mengenakan pakaian semi dinas," kata Leonardus.
Trunoyudo Wisnu Andiko juga mengatakan, korban sempat menyampaikan curahan hati (curhat) kepada Kapolres Metro Jakarta Timur akan sakit yang ia idap.
" Jadi beliau ini baru serah terima, begitu ke Polres Jakarta Timur menghadap ke Kapolres langsung minta izin karena sakit," kata Trunoyudo.
Sakit yang diderita yakni adanya permasalahan pada empedunya. Sehingga, membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa saat sakitnya kambuh.
" Jadi ada percakapannya dengan pak Kapolres menyatakan bahwa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit," jelasnya.
" Maka 2 minggu lalu baru masuk langsung izin dan kemudian operasi di RS Pondok Indah, tentu ini jadi bagian dari pada proses penyelidikan," sambungnya.
Trunoyudo menyebut, Buddy sempat menjalani operasi atas penyakitnya itu. Operasi ini dilakukan karena penyakit yang sudah tidak kuat ia alaminya.
" Jauh sebelumnya kejadian ini yang bersangkutan ini sakit, berobat, berobat, kemudian menjalani beberapa medis yang tentunya juga bahan untuk proses penyelidikan, yang sakitnya adalah di empedu," ungkapnya.
" Sakit ini sudah melapor ke kapolres untuk sementara 2 minggu atau seminggu lalu menjalani operasi, karena tidak tahan lagi tentu ini bagian dair pada penyelidikan," katanya.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online