Fakta Nabi Adam Bukan Manusia Pertama Di Bumi Yang Dijelaskan Dalam Ayat Al-Quran (Foto Ilustrasi: Pexels.com)
Dream - Selama ini jika mendengar kisah tentang Nabi Adam as, maka diceritakan bahwa Adam as adalah manusia pertama di muka bumi. Hingga saat ini, hampir setiap orang, terutama umat Islam memercayainya bahwa Adam as adalah nenek moyang manusia yang pertama.
Tetapi sebuah fakta berbicara yang mengatakan bahwa ada manusia-manusia lainnya yang hidup di dunia sebelum kemunculan Adam as. Lalu, apa buktinya? Apakah hanya berdasar pada hasil penelitian para ahli saja? Ternyata tidak. Hal itu dijelaskan dalam kitab suci Al-Quran melalui ayat-ayatnya.
Tentu saja, segala sesuatu yang dijelaskan di dalam Al-Quran adalah benar adanya karena bersumber dari Allah SWT. Termasuk dalil yang membuktikan bahwa Adam as bukanlah manusia pertama yang diciptakan di bumi ini.
Untuk mengetahui fakta lebih jelasnya terkait Nabi Adam as bukan manusia pertama di bumi yang diciptakan Allah SWT, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Dikisahkan di dalam Al-Quran, Allah SWT tengah bercakap-cakap dengan malaikat. Dalam percakapan itu, malaikat diberitahu Allah SWT bahwa akan ada penciptaan makhluk yang dinamakan dengan manusia. Manusia itulah yang nantinya akan diberi tugas sebagai khalifah di bumi.
Namun, ternyata malaikat tidak setuju karena manusia akan menjadi pembawa bencana untuk bumi. Akan ada kerusakan, permusuhan, dan pertumbuhan darah yang disebabkan oleh manusia.
Hingga akhirnya, manusia yang adalah Nabi Adam as pun diciptakan Allah SWT. Allah SWT memerintahkan malaikat dan iblis untuk bersujud kepadanya. Malaikat menaati perintah Allah SWT, sedangkan iblis menolaknya.
Di beberapa riwayat diceritakan bahwa Nabi Adam as diberikan usia sampai 1.000 tahun. Tetapi dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Adam as pernah memberikan umurnya sebanyak 40 tahun untuk Nabi Daud as.
Dikutip dari laman mahasiswa.ung.ac.id bahwa Nabi Adam as hidup sekitar 7.000 tahun yang lalu. Hal itu berdasarkan pada hitungan jarak antara Nabi Muhammad saw yang lahir pada 571 Masehi, kemudian jaraknya dengan Nabi Isa as adalah 571 tahun.
Sedangkan jarak antara Nabi Isa as dan Nabi Musa as adalah 1.900 tahun. Lalu jarak Nabi Musa as dengan Nabi Ibrahim as adalah 545 tahun. Dan Nabi Ibrahim as dengan Thufan adalah 1.080 tahun. Lalu Thufan dengan Adam as adalah 2.241 tahun.
Melalui hitungan tersebut, maka jarak kelahiran antara Nabi Muhammad saw dengan Nabi Adam as menurut sejarawan adalah kira-kira 6.155 tahun. Jika hal itu ditambahkan dengan tahun saat ini, yakni 2023-571=1452 tahun. Masa Nabi Adam as dan Nabi Muhammad saw adalah 6.155 tahun. Jadi, perhitungannya adalah 6.155+1.452=7.607 tahun.
Di dalam Al-Quran dijelaskan tentang bagaimana penciptaan Nabi Adam as. Hal itu diterangkan dalam surat Al-Baqarah ayat 30 berikut:
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
Artinya: " Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “ Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “ Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “ Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah: 30)
Menurut KH. Buya Syakur Yasmin MA, khalifah di bumi ini yang adalah Nabi Adam as adalah pengganti dari yang ada di bumi. Jadi, bukanlah wakil Tuhan di bumi.
Ayat di atas terdapat kalimat yang menjelaskan " Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana?"
Kalimat itu menurut Buya Syakur adalah sebuah indikasi bahwa malaikat sudah mengetahui bahwa adalah makhluk bernama manusia sebelum Adam as yang menumpahkan darah.
Dikutip dari islamrahmah.id, seorang sufi besar bernama Ibnu Arabi mengatakan bahwa ia bermimpi melihat dirinya sedang bertawaf di Ka'bah. Di mimpi itu, seseorang menyatakan bahwa dirinya adalah nenek moyangnya.
" Sudah berapa lama berlalu sejak anda meninggal?" tanya Ibnu Arabi.
" Lebih dari 40.000 tahun." jawab orang tersebut.
Ibnu Arabi pun mengatakan " Masa itu jauh lebih lama, dari masa yang memisahkan kita dengan Adam" .
" Adam yang mana yang engkau bicarakan? Adam yang terdekat kepada engkau atau Adam yang lain?" tanya orang itu.
Ibnu Arabi pun teringat akan sabda Rasulullah saw yang menjelaskan bahwa Allah SWT telah menjadikan tidak kurang 100.000 Adam dan aku dalam hati 'Barangkali orang yang mengaku dirinya datukku ini seorang dari Adam-Adam terdahulu'.
Advertisement
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer