Kota di Israel Dikuasai Babi Hutan karena Corona, Cek Faktanya!

Reporter : Sugiono
Kamis, 16 April 2020 11:12
Kota di Israel Dikuasai Babi Hutan karena Corona, Cek Faktanya!
Ratusan babi hutan itu berjalan di tengah permukiman penduduk secara berkelompok.

Dream - Pandemi virus corona penyebab Covid-19 telah meluas hingga ke wilayah Timur Tengah. Tak terkecuali di Israel.

Seperti di negara-negara lainnya, warga Israel juga menjalankan aturan social distancing dengan berdiam di rumah mereka.

1 dari 6 halaman

Kota di Israel 'Dikuasai' Babi Hutan

Babi hutan menyerbu Kota Haifa di Israel Utara.

Namun rupanya, pandemi Covid-19 ini tidak berlaku bagi hewan liar seperti babi hutan di Kota Haifa, Israel Utara.

Babi hutan mencari makan di permukiman penduduk.

Baru-baru ini Kota Haifa 'dikuasai' oleh ratusan babi hutan yang mencari makan hingga ke permukiman penduduk.

 

2 dari 6 halaman

Babi Hutan 'Jalan-jalan' di Dalam Kota

Sepinya Kota Haifa akibat lockdown membuat babi hutan leluasa bergerak.

Sepinya kota akibat lockdown membuat para babi hutan ini dengan leluasa 'jalan-jalan' bersama keluarga mereka di dalam Kota Haifa.

Warga Haifa hanya bisa melihat serbuan babi hutan dari dalam rumah.

Sementara para penduduk kota itu tampak hanya bisa menyaksikan keluarga babi hutan itu dengan santainya keluar masuk pekarangan rumah.

3 dari 6 halaman

Cari Makan di Tempat Sampah

Babi hutan 'jalan-jalan' di antara rumah penduduk di Haifa, Israel Utara.

Selama lockdown di Kota Haifa, babi hutan tidak bisa lagi mencari makanan dari tempat sampah restoran karena banyak yang tutup.

Babi hutan cari makan di tempat sampah milik warga Kota Haifa, Israel Utara

Namun mereka tidak kehilangan akal. Bersama dengan anak-anaknya, induk babi hutan sekarang mengais tempat sampah milik warga.

4 dari 6 halaman

Pemerintah kota sebenarnya sudah mengadakan pertemuan secara virtual untuk mengatasi 'serangan' babi hutan selama lockdown.

Pejabat kota menduga masih ada warga memberi makan babi hutan dengan sengaja. Meski berbagai usaha dilakukan untuk melarang warga tersebut.

Sumber: Haaretz.com

5 dari 6 halaman

Menkes Israel dan Istri Positif Covid-19

Dream - Menteri Kesehatan Israel, Yaakov Litzman dan sang istri dinyatakan positif Covid-19. Litzman dan istri kini harus menjalani karantina. 

Kepastian status kesehatan  pejabat paling senior di Israel itu muncul Kamis, 2 April 2020. Litzman dan istri dikabarkan dalam kondisi sehat di dalam ruang isolasi.  

Semua orang yang pernah berkontak dengan keduanya, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, juga diminta untuk karantina.

Netanyahu baru saja selesai karantina setelah penasihatnya positif Covid-19.  

Sebelumnya, Litzman sempat mendapat kritik akibat penundaan pelarangan berkumpul di tempat umum saat wabah virus corona.

Menurut, Litzman hal tersebut agar festival agama yang diyakininya dapat berjalan. Ia bahkan sempat menentang penutupan sinagog di tengah pandemi corona.

6 dari 6 halaman

Banyak pejabat senior di rumah sakit Israel yang meminta pergantian menteri kesehatan. Tampaknya Litzman dianggap kurang profesional dalam menghadapi pandemi corona di Israel.

" Ini saat yang tepat agar profesional diangkat menjadi kepala Kementerian Kesehatan, yakni seorang dokter dengan banyak pengalaman di layanan kesehatan Israel," ujar para pejabat rumah sakit. 

" Kesehatan diutamakan dari yang lainnya, tentunya didahulukan sebelum politik," kata pejabat itu dikutip dari Liputan6.comKamis2 April 2020. 

Total kasus virus covid-19 di Israel telah menembus 6.000 orang, puluhan ribu orang harus dikarantina akibat berpotensi terpapar virus corona. Data ini berdasarkan panduan Kementerian Kesehatan Israel.

Pemerintah Israel belum melaksanakan karantina wilayah, namun warga tak boleh keluar rumah jika tidak dalam keadaan urgensi.

Laporan: Razdkanya Ramadhanty

Beri Komentar