Fakta Seram Mitos Lampor Atau Keranda Mayat Terbang. (Ilustrasi/Newsth.com)
Dream - Di tengah masyarakat Indonesia ternyata masih banyak mitos masih berkembang. Meski belum tentu benar, namun tak sedikit orang yang mempercayai mitos tersebut.
Dari sekian banyak mitos yang ada di tengah masyarakat, salah satunya yang masih sering didengar warga adalah tentang keranda mayat.
Mitos ini tentu menimbulkan rasa takut dan bikin merinding. Maklum, masyarakat masih menganggap keranda mayat sebagai benda keramat sehingga tak boleh diperlakukan secara sembarangan.
Kejadian mistik yang berkembang di tengah masyarakat terkait keranda mayat adalah penampakan lampor. Penasaran dengan nama yang terdengar aneh ini?
Lampor adalah mitos tentang keranda mayat yang bisa terbang. Kisah seram tentang lampor ini merupakan cerita turun temurun sejak dahulu kala.
Bahkan, percaya atau tidak, penampakan lampor ini cukup sering terjadi di tanah air. Konon, keranda mayat terbang bukan pertanda yang baik.
Menurut cerita orang-orang tua, di mana saja lampor atau keranda mayat terbang ini berhenti atau berputar-putar di atas rumah, maka itu tandanya akan ada kematian.
Selain menjadi pertanda buruk akan datangnya kematian, ada beberapa mitos lainnya yang berkembang di masyarakat tentang lampor tersebut.
Mitos pertama adalah keranda mayat terbang ini merupakan jelmaan iblis yang muncul di malam hari.
Karenanya, orang tua pada zaman dahulu melarang anaknya keluar rumah. Terlebih saat menjelang Maghrib karena dipercaya akan dibawa lampor.
Selanjutnya, ada juga sebagian masyarakat Indonesia yang percaya kalau lampor ini terkait dengan penguasa Laut Selatan, Nyi Roro Kidul.
Katanya, lampor tersebut sebenarnya adalah salah satu anggota pasukan Nyi Roro Kidul. Lampor ini dahulu kala tinggal di gunung-gunung.
Makhluk gaib ini hanya akan keluar jika ada bahaya atau mendapat pesan balas dendam dari Nyi Roro Kidul terhadap manusia.
Seperti halnya jelmaan makhluk gaib pada umumnya, lampor ini hanya aktif di malam hari. Karena itu anak-anak jaman dahulu sudah harus di dalam rumah sebelum Maghrib.
Meski dikenal di berbagai daerah, namun mitos lampor keranda mayat terbang ini hanya jadi perbincangan masyarakat pedesaan Pulau Jawa.
Begitulah sekelumit tentang mitos lampor keranda terbang yang kemunculannya sering membuat gempar warga di berbagai daerah di Indonesia.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib