Dream - Sebagian masyarakat meyakini ibu hamil dan anak bayi harus dijaga ketika waktu maghrib tiba. Jika tidak, ada bahaya yang sedang mengintai.
Hal ini ternyata bukanlah sekadar mitos. Dalam Islam, Maghrib ternyata merupakan waktu yang rawan, terutama bagi ibu hamil dan anak bayi.
Bahkan, setiap muslim dianjurkan untuk segera menutup pintu dan jendela sembari mengucap basmallah. Sebab, ada tamu yang tidak diundang datang ke rumah.
Seperti yang dialami oleh ibu hamil pemilik akun TikTok @zaitunmoramil. Dalam unggahannya, ia mengaku kehilangan janin di dalam perut usai bertemu nenek-nenek saat magrib.
Ia menceritakan, dua bulan kejadian mertuanya sempat melarang bepergian menjelang magrib.
Namun karena ada keperluan mendesak, ia memutuskan tetap pergi mengendarai motor.
Di perjalanan, ia bertemu seorang nenek yang sudah keriput tengah berjalan kaki seorang diri.
Mulanya ia menganggap hal itu biasa hingga memutuskan membantu nenek tersebut. Dia mengatakan saat itu niatnya murni hanya ingin menolong.
Selama perjalanan, si nenek bersikap sangat ramah. Ia bahkan perhatian bertanya mengenai kandungan wanita tersebut.
Saat sudah merasa nyaman, wanita itu lantas bertanya asal dan tempat tinggal si nenek.
Namun wanita tua itu hanya diam dan meminta diturunkan di jalan yang sepi.
" Setahuku itu jalan buntu dan ga ada rumah satupun di situ. neneknya keukeuh minta turun aja, jadi aku turunin," ujarnya.
Seminggu setelah kejadian itu, ia sering pusing dan mengeluarkan flek.
Karena takut ada masalah dengan kandungannya, wanita itu memutuskan ke dokter.
Saat itulah jika syok mengetahui janin dalam perutnya menghilang.
" Kaget, sedih, merinding, dan perasaan berantakan bgt waktu dokter bilang kehamilanku kosong. Istilah medisnya kalau ga salah blighted ovum," tuturnya.
Wanita itu tak menyangka momen bertemu nenek-nenek itu justru menjadi malapetaka baginya. Suami dan keluarganya kaget mengetahui hal tersebut.
" Semuanya nyalahin aku yang katanya ga bisa jaga kandungan dan malah sering pergi2an pas lg hamil," ungkapnya.