Firaun Mengaku Sebagai Tuhan Dan Tidak Pernah Sakit Selama 400 Tahun (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream - Jika membicarakan tentang Firaun, maka hal yang langsung kita ingat adalah kezaliman, kesombongan, dan kedurhakaannya. Bahkan dirinya juga mengaku sebagai Tuhan.
Kisah tentang Firuan yang cukup populer di tengah umat Islam adalah ketika Nabi Musa as dan Nabi Harun as menyerukan tentang tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Namun, saking sombongnya, Firaun justru menuduh Nabi Musa dan Nabi Harun menggunakan sihir.
Tak hanya itu saja, kekejaman Firaun juga terjadi ketika ia mendapatkan ramalan bahwa ada anak laki-laki yang lahir dan menyebabkan kehancuran di Mesir. Ia pun segera memerintahkan tentaranya untuk membunuh setiap anak laki-laki dari Bani Israil.
Kisah tentang Firaun pun banyak dijelaskan di dalam Al-Quran. Kisah tersebut menjadi pembelajaran bagi umat Islam agar takut dengan hukuman Allah SWT dari setiap perbuatan buruk yang dilakukan di dunia.
Tapi, tahukah Sahabat Dream bahwa selama 400 tahun ia tidak pernah sakit? Padahal sebagai manusia tentu wajar jika dalam hidupnya mengalami sakit. Sedangkan yang dialami oleh Firaun ini tidaklah lazim. Lalu, apa rahasianya?
Untuk mengetahui alasan kenapa Firaun tidak pernah sakit selama 400 tahun, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Dalam sejarah Islam, umat Islam mengetahui bahwa raja yang sangat zalim, durhaka, dan sombong adalah Firaun. Tapi, tahukah sahabat Dream bahwa nama sebenarnya bukanlah Firaun?
Hal ini disampaikan oleh Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq yang merupakan dai lulusan Al-Azhar Mesir. Diterangkan bahwa nama asli Firaun di zaman Nabi Musa as adalah Walin bin Mus'ab bin Ma'an.
Sedangkan nama Firaun sendiri menurut para ulama adalah gelar untuk raja Mesir di zaman tersebut.
" Ini adalah nama gelar yang diberikan kepada raja dari raja-raja bangsa yang berpostur besar (wilayah Afrika). Seperti halnya raja Persia disebut Kisra, raja Romawi disebut Kaisar, dan raja Habasyah disebut Najasyi." jelas Imam Syaukani.
Di sisi lain, ada ahli sejarah yang berpendapat bahwa Firaun adalah Ramses II dengan alasan ada beberapa ciri dan bukti yang ditemukan pada muminya. Yakni terdapat fosil hewan laut di tubuh mumi Firaun.
Salah satu hal yang tidak bisa dilupakan dari sosok Firaun adalah pengakuan bahwa dirinya adalah Tuhan. Tentu ini adalah sikap yang sangat tidak baik. Karena Allah SWT lah Tuhan yang Maha Esa dan tidak ada yang lainnya. Ternyata alasan atas pengakuan Firaun sebagai Tuhan bukanlah karena dirinya sebagai pemilik kekayaan. Karena di saat itu ada banyak raja yang juga kaya, bahkan lebih kaya darinya.
Dijelaskan oleh sebagian ulama, penyebabnya adalah karena Firaun memiliki sesuatu yang tidak lazim atau tidak umum sebagaimana dimiliki oleh penguasa lainnya atau orang biasa. Di mana ia dikaruniai Allah SWT berupa istidraj thulul 'afiyah (hidup sekian lama tanpa pernah merasakan sakit).
Sebagai seorang manusia, wajar jika sewaktu-waktu bisa mengalami sakit. Baik itu sakit yang ringan maupun yang berat. Namun, tidak lazim jika ada seorang manusia yang selama hidupnya tidak pernah mengalami sakit. Tentu ini akan mengundang pertanyaan dari banyak orang.
Tetapi, jika hal tersebut sudah menjadi kehendak Allah SWT, maka tidak ada satu pun manusia yang bisa menghalangi. Bahkan bagi seorang Firaun sekalipun yang terkenal dengan kezalimannya. Allah SWT mengaruniai dirinya bisa hidup selama 400 tahun tanpa sakit.
Hal ini dijelaskan dalam kitab tafsir, yakni Tafsir Muqatil (3/336):
" Firaun hidup selama 446 tahun."
Selama hidupnya, Firaun memiliki tubuh yang sehat dan bugar tanpa pernah mengalami sakit. Meski hanya berupa pusing atau flu sekalipun. Firaun bahkan tidak pernah merasakan kelelahan. Seandainya dalam semalam saja Firaun dilanda sakit berupa pusing atau demam, maka ia akan sibuk untuk mengurus dirinya sendiri dan tidak berpikiran untuk mengakui bahwa ia adalah Tuhan.
Hal ini pun dijelaskan dalam Kitab Ihya Ulumuddin dan Quth al-Qulub oleh Imam Al-Ghazali berikut:
" Sesungguhnya yang menyebabkan Firaun sampai berani mengatakan 'Aku adalah Tuhan kalian yang Maha tinggi' hal ini disebabkan karena ia mengalami masa sehat dalam hidupnya yang begitu lama. Dia hidup 400 tahun dan tidak pernah merasakan meski sekedar kepalanya pusing, badannya meriang, dan bahkan tidak merasakan lelah. Karena itulah dia kemudian berani mengaku sebagai Tuhan, semoga Allah melaknatnya. Seandainya saja, Firaun merasakan sakit sedikit meski sehari saja, niscaya itu sudah cukup membuat ia merasa tidak punya apa-apa (sehingga tidak berani mengaku menjadi Tuhan)."
Advertisement
Warga Keluhkan Panas Ekstrem di Indonesia, Ini Penyebabnya!
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Sudah Tahu Belum? Ini 5 Cara Mudah Mengenali Uang Palsu
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi